
BEKASI SELATAN – Sebanyak 6 orang peserta mengembalikan formulir pendaftaraan bakal calon Ketua Umum KONI Kota Bekasi periode 2023-2027 pada hari terakhir pengembalian fomulir, Rabu (15/2/2023). Mereka adalah Ekowati, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim, Sudi Harsono, Gilang dan Hedi Yustaja.
Ketua tim penjaringan dan penyarimgan Abdul Khoir menjelaskan, untuk saat ini pihaknya hanya menerima formulir pendaftaran yang telah diambil para kandidat beberapa waktu lalu. Tim penjaringan mempunyai waktu tiga hari kedepan untuk proses verifikasi berkas maupun surat dukungan cabor.
“Jadwal berikutnya adalah tahap verifikasi pada tanggal 16-18 Februari 2023. Nanti kami akan memberi kabar atau mengkonfirmasi ulang kepada bakal calon untuk memenuhi kekurangan,” ujar Abdul Khoir.
Dengan munculnya lebih dari satu peserta yang mengembalikan formulir pendaftaran, maka proses pemilihan Ketum KONI bakal di ikuti beberapa kandidat. Dengan demikian, proses aklamasi dalam bursa bakal calon pemimpin KONI Kota Bekasi, kemungkinan tidak bakal terjadi.
Berdasarkan surat dukungan cabor, hanya ada tiga kandidat calon Ketum KONI Kota Bekasi mengklaim membawa surat dukungan cabor, sebagaimana syarat dalam proses penjaringan yakni minimal 10 surat dukungan. Tiga kandidat itu yakni Tri Adhianto selaku Plt Wali Kota Bekasi, Anggota DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim dan Hj Ekowati yang juga pengurus KONI Kota Bekasi.
Dengan surat dukungan yang ada, tiga kandidat tersebut diprediksi bakal bertarung memperebutkan kursi Ketum KONI Kota Bekasi pada Musorkot yang dilangsungkan tanggal 22 Februari mendatang.
Plt Wali Kota Bekasi, saat diwawancara awak media usai kembalikan formulir pendaftaran Calon Ketua Umum KONI Kota menyatakan bahwa siap melanjutkan kepemimpinan Abdul Rosyad Irawan selama dua periode.
“Kami punya keinginan kuat membangun Kota Bekasi dari sisi olahraga terutama melalu cabor yang ada di tubuh KONI. Tentunya penangananya harus serius dan butuh konsentrasi dan dukungan semua pihak, terutama dalam mensukseskan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026,”Tri Adhianto kepada wartawan.
Sementara itu, Ekowati mengaku alasan maju sebagai Bacalon Ketum KONI Kota Bekasi ialah untuk meneruskan roda estafet prestasi olahraga Kota Bekasi yang ditorehkan Ketum KONI Kota Bekasi sebelumnya.
“Program pendahulu kita Pak Yan (Abdul Rosyad Irwan/Ketum KONI Kota Bekasi saat ini) sudah bagus sekali. Saya siap melanjutkan,” ujar Ekowati.
Lain hal dikatakan Arif Rahman Hakim, Dirinya menegaskan proses pemilihan Ketum KONI Kota Bekasi harus berjalan dengan baik. Arif mengatakan Proses pemilihan harus berjalan jangan ada intervensi terhadap cabor seperti yang beredar baru-baru ini.
“Kami berharap pertarungan kompetisi ini berjalan baik. Ini bukan soal pertarunganya, tapi nawaitu kita membesarkan olahraga. Prosesnya harus fair, jangan ada intervensi yang sekarang ini beredar. Jangan menakut-nakuti cabor ini itulah, bahkan ada cabor ditekan segala macamlah,”tegasnya.
Seperti diketahui, proses pencalonan Ketum KONI Kota Bekasi, peserta lolos untuk menjadi Bacalon harus minimal mempunyai 10 surat dukungan Cabor.(RON)