
BEKASI SELATAN – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Sosial memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 4.580.250.000 miliar kepada 18.321 Kepala Keluarga (KK). Pembagian BLT itu bagian dari penanganan dampak inflasi tahun 2022.
Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain menuturkan berdasarkan data DTKS yang pihaknya punya ada sebanyak 1.018.773 jiwa di Kota Bekasi. DTKS berisi data warga Kota Bekasi yang miskin dan rentan miskin yang telah diinput oleh Dinas Sosial.
“Itulah yang menjadi patokan kita untuk memberikan bantuan apa saja kepada masyarakat, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Dari jumlah itu di bagi lagi ada yang sudah dapat bansos dari Kemensos dan ada yang belum, dan yang belum dapat kita kenal dengan DKTS non bansos. Kita ambil datanya dari DTKS non bansos,” kata Alexander Zulkarnaen, Kamis (22/12/2022).
Dia mengungkapkan di Kota Bekasi sebanyak 435.484 jiwa masyarakat Kota Bekasi yang belum pernah dapat bansos. Kalau di equipalenkan dengan total KK, ada sekitar 108.871 KK yang harus dapat bansos.
“Dinsos harus basa memilih, dan kita sepakati dengan pihak Kecamatan, Kelurahan, PSM dan DKSK kita ambil yang kepala keluarga nya sudah tua. Makanya kita rangking dan disepakati sebanyak 18.321 KK yang dapat BLT,” terangnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bagi masyarakat yang tidak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bisa menghubungi nomor pengaduan yang tertera di setiap kelurahan.
“Bagi masyarakat yang tidak menerima BLT silahkan menghubungi nomor pengaduan kami yang tertera di spanduk pada setiap kelurahan. Termasuk undangan dari kantor pos pun ada, jadi kalau ada keluhan dari masyarakat terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) bisa menghubungi 085891994888,” ucapnya.
Berikut daftar kecamatan yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Bantargebang 1300, Bekasi Barat 1580, Bekasi Utara 2109, Bekasi Timur 1300, Bekasi Selatan 1623, Medan Satria 1271, Mustikajaya 1259, Jatisampurna 1562, Jatiasih 1963, Pondokgede 1585, Pondok Melati 1328, Rawalumbu 1405.(RON)