KOTA BEKASI – Massa yang tergabung dalam Perisai Bekasi Raya melakukan aksi demo mengkritik pemilihan Satuan Pengawas Internal (SPI) di RSUD Chasbullah Abdul Majid, di gedung DPRD Kota Bekasi, Kamis (26/06/2025).

Dalam aksi tersebut, massa aksi diterima langsung oleh anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi.Ahmadi. Pria akrab disapa Madonk kepada massa menyampaikan bahwa aspirasi di terima dan tuntutannya akan dilaporkan kepada Ketua Komisi IV. Dirinya mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti dengan menggelar rapat internal Komisi IV DPRD.

“Kita akan rapat dengan komisi dulu, nanti kita lihat bagaimana tindak lanjutnya. Tuntutannya jelas, yaitu mencabut SK SPI dan mendorong hak angket atas masalah ini,” ujar Ahmadi.

Namun demikian, ia menegaskan bahwa segala kebijakan harus diproses sesuai aturan yang berlaku.

“Kita juga akan melihat secara komprehensif, tidak serta merta mengambil tindakan. Semua ada aturan mainnya. Ini baru satu sisi, kita juga perlu mendengar penjelasan dari pihak RSUD apakah hal itu memang menyalahi aturan atau tidak,” tambahnya.

Dalam agitasinya, massa Perisai Bekasi Raya menyampaikan beberapa tuntutan, pertama, mendesak agar RSUD Kota Bekasi mencabut SK SPI yang terlibat partai politik.

Kedua, meminta Wali Kota Bekasi selaku owner RSUD Kota Bekasi melakukan evaluasi dan perekrutan ulang SPI RSUD Kota Bekasi.

Ketiga, meminta DPRD melakukan hal angket terkait dugaan pengurus SPI RSUD Kota Bekasi yang terlibat langsung dalam partai politik praktis.(RON)