BEKASI TIMUR – Pemerintah Kota Bekasi membuka proses seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi.
Namun anehnya, seleksi jabatan strategis di lingkup Pemerintah Kota Bekasi sepi peminat. Bahkan panitia seleksi sampai memperpanjang pendaftaran seleksi jabatan Sekda Kota Bekasi.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bekasi menyoroti minimnya pelamar seleksi jabatan Sekda Kota Bekasi.

Anggota DPRD Kota Bekasi Faisal menilai diakhir masa jabatan Plt Wali Kota Bekasi yang akan habis pada bulan September mendatang, seharus proses pengisian jabatan strategis di lingkup Pemkot Bekasi harus berjalan mulus.
“Ini ko seleksi Jabatan setinggi itu (Sekda) sepi peminat. Ini ada apa dengan Pemerintahan di Kota Bekasi?. Apa diduga ada Ketidakstabilan pemerintahan di Kota Bekasi, ” ungkap Faisal, ditemui di DPRD Kota Bekasi, Kamis (5/5/2023) kemarin.
Faisal yang juga Ketua Komisi 1 DPRD ini mengungkapkan Kota Bekasi banyak ASN atau pejabat yang kompeten untuk mengisi jabatan Sekda. Faisal menduga minimnya pelamar seleksi Sekda terjadi karena ada ketidakstabilan pemerintahan di Kota Bekasi.
“Saya menduga itu (ketidakstabilan pemerintahan) di Kota Bekasi, sehingga membuat ASN tidak percaya diri untuk melamar posisi Sekda. Apalagi kita ketahui beberapa bulan lagi peralihan masa transisi dari Plt Wali Kota Bekasi yang habis masa jabatan ke Penjabat Wali Kota Bekasi,” kata Faisal
Labih jauh politisi Golkar ini mengatakan minimya pelamar ikut seleksi ini, jangan sampai muncul isu atau dugaan bahwa terkesan ada ‘argo’ untuk mengisi posisi jabatan Sekda Kota Bekasi.
“Jangan sampai muncul dugaan
memangnya ada ‘argo’ untuk mengisi jabatan Sekda Kota Bekasi?,” tandasnya. (ADV)