BEKASI SELATAN – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mulai menguji coba Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital yang bisa diakses menggunakan ponsel pintar.
Pemerintah Kota Bekasi telah menerapkan e-KTP Digital. Dengan adanya pemberlakuan Aplikasi Identitas Kependudukan Digital, Pemkot Bekasi meminta warganya beralih ke e-KTP Digital.
Namun demikian, banyak masyarakat Kota Bekasi belum mengetahui cara menggunakan dan mendaftarkan diri ke KTP Digital.
Pemberlakuan KTP Digital di Kota Bekasi terkesan minim sosialisasi oleh OPD terkait yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi. Padahal, Pemkot Bekasi punya perangkat daerah yang lengkap, mulai dari Camat, Lurah bahkan PAMOR yang ditempatkan di setiap RW di Kota Bekasi.
Kurangnya sosialisasi pemberlakuan KTP Digital mendapat kritikan dari warga masyarakat. Padahal uji coba pembelakukan KTP Digital sudah dilaksanakan beberapa bulan lalu.
“Yang saya tahu selama ini hanya ramai dikabarkan dari pihak Pemerintah. Tetapi sangat saya sayangkan untuk sosialisasi ke tingkat RT atau warga belum sampai turun ke bawah,” kata pemuda asal Jatisampurna ini, saat berbincang-bincang, kemarin.
“Kita juga bingung apakah KTP Digital ini sudah sampai atau bisa digunakan di instansi lain seperti Bank dan BPJS, karena Bank biasanya meminta bukti fisik,” sambungnya.
Ia juga mempertanyakan fungsi petugas Pemantauan dan Monitoring (PAMOR) yang ada di kekurahan untuk menyampaikan program Pemkot ke masyarakat.
“Setiap kelurahan di masing-masing RW ada PAMOR, harusnya PAMOR itu turun ke bawah menyampaikan apa yang di program kan Pemkot Bekasi terkait pemberlakuan KTP Digital. Dengan sosialisasi ke bawah, warga bisa memahami dari KTP Digital hingga KK yang menggunakan barcode,” tandasnya.(RON)