CIKARANG – Ratusan warga dari tiga desa di Cikarang Utara lakukan aksi menutup jembatan jalan desa, lantaran air sungai cilemah abang berwarna hitam pekat dan bau di duga tercemar limbah industri.
Aksi demo yang di gelar bersama para ibu-ibu di lakukan di depan rumah bupati, tidak jauh dari jembatan sungai Cilemah Abang, Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Perwakilan pengunjuk rasa SAFWAN menuntut agar bupati bekasi dan dinas lingkungan hidup segera mengusut pelaku industri yang membuang limbahnya di sungai cilemah abang.
“Ini tercemar bertahun-tahun, kita sudah sampaikan ke bupati dan lingkungan hidup, intinya agar air sungai ini bersih kembali,” katanya.
Air sungai cilemah abang sehari-hari di gunakan warga untuk minun, mencuci dan keperluan rumah tangga lainnya. Warga yang melakukan aksi demo dari tiga desa, yaitu desa karangraharja, desa waluya, dan karangrahayu.
Bupati kabupaten bekasi sendiri, ketika aksi demo berlangsung, sedang tidak ada di rumahnya.(*)