CIKARANG – Plt. Bupati Bekasi Akhmad Marjuki menghadiri acara pembukaan dan penutupan Event Young Koi Show yang digelar selama dua hari, dari hari sabtu hingga hari minggu
Event tersebut berlangsung di Orange County-Lippo Cikarang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi Jawa Barat selama dua hari
“Alhamdulilah tahapan demi tahapan sudah dilalui dengan baik sekali tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan. Ini semua berkat kerjasama panitia, dewan juri dan juga para peserta,” kata Marjuki Minggu (20/3/2022)
Menurutnya, event ini merupakan awal yang baik. Kedepannya, kata dia, Akan mengadakan event-event seperti ini juga, tujuannya supaya masyarakat di Kabupaten Bekasi lebih mengenal keunikan-keunikan dari pada ikan koi tersebut.
“Insha Allah kedepannya untuk lebih sinergi antara para pecinta ikan hias, bukan hanya ikan koi tetapi ikan hias yang lainya juga agar ada pembinaan dari pemerintah. Jadi biar lebih mengenal lagi, biar pemerintah memberikan edukasi terhadap para pecinta ikan hias,” terang Plt Bupati.
Sementara itu, Ketua Panitia Event Young Koi Show, Nyumarno mengungkapkan, event young koi show merupakan event terbesar pertama kalinya di kabupaten Bekasi yang diselenggarakan selama tiga hari dan diikuti oleh 3401 peserta.
“Jadi menurut dewan juri event koi show di kabupaten bekasi meskipun yang pertama kali dinobatkan sebagai peserta terbanyak se Indonesia sampai dengan bulan Maret 2022 ini. Kemudian diikuti juga oleh ownernya sebanyak 1031 owner,” ungkap Nyumarno.
“Jadi event ini memang diselenggarakan oleh penggiat ataupun komunitas koi untuk mempererat tali persaudaraan, sekaligus mengukur kualitas ikan koi yang kita pelihara,” sambungnya.
Menurutnya, kegiatan ini diselenggarakan bukan hanya di Kabupaten Bekasi tetapi di kota yang lainnya juga, seperti di Tulungagung dan akhir bulan di Bali.
“Selain untuk mempererat tali persaudaraan sesama komunitas koi juga untuk mengukur, menjaga kualitas ikan koi kita dengan ikan koi-koi yang lain,” ujarnya.
Kata dia, Meskipun hari ini ditetapkan sebagai Kabupaten terbagus se-indonesia dalam mengadakan event ini, bukan berarti kedepannya tidak ditingkatkan, tetapi ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.
Ia berharap, mudah-mudahan kabupaten bekasi menjadi barometer awal bahwa penyelenggaraan event ikan koi itu harus bersih, kualitas tentang pelayanan terhadap para peserta juga harus bagus dan kepada dewan juri,kepada segenap panitia juga perlu di apresiasi.
“Lanjut Nyumarno, jadi ini hasil kerja keras kita bersama tidak bisa dipikul oleh satu, dua orang. Jadi kedepan kalau memang ada event seperti ini tentu harus ditata lebih baik lagi.” Ucapnya
Ia menjelaskan, event ini sangatlah penting karena di kabupaten Bekasi juga banyak pembudidaya ikan hias, khususnya koi dan ternyata di event ini juara satunya dari kabupaten bekasi.
“Artinya kan ada potensi yang memang harus butuh perhatian pemda dalam hal pemberdayaan ekonomi nasional juga, karena ikan koi itu satuannya mahal kalau dijual, kalau ikan kinsumtifkan hitungannya per kilo. kalau koi hitungannya per ekor. nah kalau per ekor mahal akan cepat membantu pemulihan ekonomi pemerintah,” pungkasnya.(*)