JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025.
Pembentukan tim ini merupakan langkah strategis guna menyelaraskan kebijakan lintas kementerian/lembaga serta pemerintah daerah untuk menyukseskan program MBG secara tepat sasaran, merata, dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Tim Koordinasi MBG didirikan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan lintas sektoral yang selama ini menjadi kendala dalam pelaksanaan program. Selain itu, tim ini bertugas memastikan pelaksanaan program MBG sebagai program prioritas nasional berjalan efektif dari tahap koordinasi, pemantauan, hingga evaluasi secara komprehensif.
Ketua Tim Koordinasi MBG dipegang oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, sementara Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Harian. Dengan struktur lintas sektor ini, diharapkan tata kelola program MBG menjadi lebih kuat dan terintegrasi.
Tim ini berperan sebagai penggerak utama yang membantu Badan Gizi Nasional menjalankan program makan bergizi gratis dengan lebih fokus dan kolaboratif.
Melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga, tim ini akan memperkuat tata kelola, meningkatkan efektivitas distribusi makanan bergizi, dan memperluas jangkauan penerima manfaat.
Pembentukan tim ini juga bertujuan meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa pemerintah terus berupaya keras mengawal program strategis nasional, khususnya dalam meningkatkan kualitas gizi anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lain demi masa depan generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas.
Susunan Tim Koordinasi Penyelenggaraan MBG
– Ketua: Zulkifli Hasan (Menko Pangan)
– Wakil Ketua I: Pratikno (Menko PMK)
– Wakil Ketua II: Muhaimin Iskandar (Menko PM)
– Sekretaris: Kasan (Sekretaris Kemenko Pangan)
– Ketua Pelaksana Harian: Nanik S. Deyang (Wakil Kepala BGN)
– Wakil Ketua Pelaksana Harian: Nani Hendiarti (Deputi Kemenko Pangan)
– Anggota terdiri dari menteri dan kepala lembaga termasuk Mendagri, Menkeu, Menteri Kesehatan, Menag, Mendikdasmen, dan lain-lain
Dengan pembentukan Tim Koordinasi Makan Bergizi Gratis ini, Badan Gizi Nasional semakin memperkuat perannya sebagai lembaga kunci dalam meningkatkan status gizi bangsa. Program MBG yang menyasar lebih dari 80 juta penerima manfaat diharapkan berjalan lebih terkoordinasi, transparan, dan berdampak nyata di lapangan.
Pemerintah melalui berbagai kementerian siap bahu-membahu untuk memastikan setiap anak Indonesia dan ibu dalam kondisi prima mendapatkan pemenuhan gizi optimal agar dapat tumbuh dan berkembang sehat, membangun masa depan yang lebih cerah.