Omah Joglo Nusantara di Bekasi, Serasa Kembali ke Desa

BEKASI – Kuliner di Kota Bekasi menunjukan peningkatan yang pesat. Terbukti hadirnya rumah makan dengan konsep prasmanan yang santer disebut Omah Joglo.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhyanto, Minggu (4/5/2025), mengapresiasi konsep Omah Joglo Nusantara tersebut. Dia menjelaskan, usaha kuliner ini dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta mempererat tali silaturahmi antarwarga.

“Konsepnya bukan sekedar makan, tapi menjadi tempat berkumpul, kegiatan formal, bahkan rapat RT/RW. Ini menjadi ruang yang menghidupkan kembali suasana kampung yang dirindukan,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, bisa nostalgia makananan Jawa Tengah

Namun begitu, Tri ada beberapa catatan penting, setiap pelaku usaha wajib menyetorkan pajak dan retribusi, kemudian mempekerjakan warga disekitar tempat usahanya.

Berada di kawasan Rawalumbu, Kota Bekasi, tempat makan ini menhadirkan 30 sampai 50 menu setiap harinya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan menhidangkan 100 jenis menu mulai dari camilan dan mekanan berat. Soal harga, omah joglo mencantumkan dalam daftar harga yang ratenya cuma 3000 perak sampai 20.000 saja.

“Omah Joglo ini adalah cabang Kami ke 5. Kranggan, Cikeas, Rawalumbu, Grandwisata, dan Bogor. Mudah-mudahan konsep yang kami hadirkan ini bisa menjangkau semua lapisan masyarakat tidak hanya orang berada tapi orang kecil pun bisa menikmatinya. Harga sama dengan warung tegal (Tegal), ” ujar Owner RM Omah Joglo Nusantara, Eri Sumbada menambahkan Omah Joglo bisa digunakan untuk juga acara pernikahan dari akad nikah sampai dengan resepsi dengan fasilitas panggung maksimal sepanjang 8 meter.

Masih berpakaian adat Jawa, Ali Badarudin selaku investor menyebut, bangunan rumah joglo ini terinspirasi dari aspirasi masyarakat Jawa Tengah, khususnya keluarga besar dari 35 provinsi.

“Ini bukan sekedar bisnis kuliner, tapi juga pusat pemberdayaan. Kami siapkan juga tenant-tenant bertema Jawa Tengah, termasuk layanan pesanan mebel Jepara, wingko babat Semarang, dan produk unggulan lainnya,” katanya.(**)