KOTA BEKASI – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyatakan, pengisian kepempimpinan direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan dibuka secara terbuka dan profesionalitas melalui fit and proper test uji kompetensi.

Pernyataan tersebut disampaikan, lantaran terdapat dua bangku Direktur BUMD yang mengalami kekosongan jabatan seperti PT Mitra Patriot (Perseroda) dan PT Sinergi Patriot Bekasi BUMD Gas dan Niaga Gas Hilir yang diinformasikan turut mengalami hal serupa.

“Loh sejak awal kan kita berkomitmen, bahwa untuk pelaksanaan kegiatan (Pemilihan Direksi) itu akan dilaksanakan secara terbuka,” kata Tri Adhianto, di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Jumat (25/04/2025).

“Jadi siapapun warga masyarakat atau para praktisi yang kemudian berminat untuk melakukan seleksi dan Insyallah Pemerintah akan profesional,” ucap pria akrab disapa Mas Tri.

Sebelumnya, Sekretaris Komisi 3 DPRD Kota Bekasi A.Syafe’i mendorong kepada Pemerintah Daerah setempat untuk bisa selektif dalam memilih calon direksi BUMD.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menjadwalkan pada pekan ini akan segera membentuk Panitia Seleksi (Pansel) untuk pemilihan Direktur PT Mitra Patriot, selepas mundurnya Ucu Asmara Sandi di bangku direksi Direktur PT Mitra Patriot (Perseroda) yang diajukan kepada Pemerintah Daerah setempat pada Rabu (09/04/2025).

Menurutnya, kepada siapapun pendaftar bagi lowongan posisi Direktur BUMD yang telah dibuka, akan mengendepankan unsur transparansi dan akuntabilitas melalui kemampuan diri seperti layaknya jabatan struktural dilingkup Internal Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah.

“Apalagi ini bebannya menjadi sangat berat dan strategis, Dimana BUMD memiliki dua peran disamping untuk mendapatkan pendapatan peningkatan Pajak Daerah. Tetapi di dalam itu adalah yang utama adalah bagaimana juga ikut melayani kegiatan kemasyarakatan yang turut disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi,” paparnya.(RON)