Lapas Cikarang Diterjang Banjir Hingga Masuk ke Dalam Gedung

Banjir melanda Lapas kelas II Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (4/3/2025)

CIKARANG – Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muklis, Selasa (4/3/2023), membenarkan kondisi di Lapas Kelas II Cikarang yang saat ini menjadi terdampak banjir.

“Untuk rencananya emang ini tahanan mau dipindah, tapi kami gak bisa. Harus menunggu Brimob ini udah otw kesana untuk pengawalan. Di dalam ya masih kondusif, masih pindah-pindahin barang. Cuma nanti untuk pemindahan tahanan untuk lokasinya kemana dan sebagainya itu menunggu dari Brimob. Situasinya agak Chaos, lagi ramai aparatlah disitu, petugas maksudnya, situasinya lagi proses,” katanya.

Namun, Muklis menjelaskan situasi banjir yang terjadi di Lapas sudah menyiapkan tenda darurat. Untuk personel diakuinya sangat terbatas lantaran peristiwa ini tercatat sudah 42 titik banjir.

“Info terakhir 30 titik, namun sekarang bertambah 42 titik. Kita mau cek lagi mitigasi secepatnya. Segera personel BPBD didorong ke sana (lapas),” jelasnya.

Dikonformasi Lapas Kelas II Cikarang menjelaskan, bencana banjir yang terjadi Selasa pagi sekitar pukul 09.30 WIB, terjadi kenaikan debit air dari sungai Cibeet yang bertempat dibelakang Lapas Cikarang.

Kenaikan debit air menyebabkan masuknya air ke area Lapas Cikarang. Adapun area yang terkena banjir antara lain, area parkiran gedung 1, area Pos 4 dan 5, area POS Wasrik, gedung 1 Lapas Cikarang, area POS pantau komandan jaga.

“Adapun langkah penanggulangan yang telah dilakukan pemadaman listrik secara keseluruhan. Melakukan evakuasi barang elektronik dan kendaraan dinas ke tempat aman. Menghubungi pihak-pihak terkait dalam rangka penanggulangan bencana dan evakuasi Banjir,” kata Kalapas Urip Dharma Yoga dalam siaran pers yang di kirim pada beritabekasi.co.id.

Dalam laporan itu pun dikabarkan, kondisi saat ini debit air masih terus naik hingga sepinggang orang dewasa.(**)