Sekjen MUI Ajak Perkuat Keuangan Sosial Mathla’ul Anwar

Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan memberikan sambutan pada acara Tarhib Ramadhan di halaman Kampus Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) di Cikaliung, Pandeglang, Banten, Rabu 26 Februari 2025 (Foto: Humas PBMA)

Pandeglang – Sekjen MUI Dr. Amirsyah Tambunan menyatakan, Ormas Matla’ul Anwar harus mempunyai kekuatan keuangan sosial (social finance) dengan terus menghimpun zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (Ziswaf), sehingga umat memiliki kekuatan (taqwiyatul ummah) dalam bidang ekonomi.

“Ziswaf merupakan aktivitas filantropi yang bertujuan mengumpulkan dan mendistribusikan dana untuk membantu masyarakat yang membutuhkan serta memajukan kesejahteraan umat,” katanya dalam acara Tabligh Akbar dalam rangka Tarhib Ramadhan 1446 H di halaman Kampus Universitas Matla’ul Anwar (UNMA) di Cikaliung, Pandeglang, Banten, Rabu (26/2/25).

Kegiatan Tarhib (menyambut) Ramadhan itu sendiri didahului “Fun Walk” dengan menempuh rute perjalanan dari Lapangan Tanah Merah Cisata hingga finish di halaman Kampus UNMA di Cikaliung, Pandeglang, Banten. Acara tersebut diikuti ribuan peserta dengan penuh antusias.

Sekjen MUI lebih lanjut menyambut baik gagasan Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) KH Embay Mulya Syarief untuk membangun masjid di kampus UNMA dengan skema Ziswaf dengan merujuk panggilan Allah dalam Quran Surah Ali ‘Imran Ayat 92.

Ayat tersebut artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.

Sekjen MUI yang biasa disapa “Buya Amirsyah” itu menyatakan, Ziswaf sejatinya akan bisa menghidupkan lembaga sosial keagamaan, mengembangkan potensi umat serta memberantas kemiskinan dan kebodohan umat.

Buya Amirsyah juga mengajak segenap keluarga besar Mathla’ul Anwar untuk memperkuat keimanan dan menjaga persatuan di tengah keberagaman, dan ia menilai Ormas Islam tersebut mempunyai peran penting dalam dakwah dan penguatan umat.

“Kita harus berlapang dada dan memperkuat keimanan kepada Allah SWT, dan Tarhib Ramadhan ini mudah-mudahan membawa keberkahan bagi kita semua,” katanya sambil menambahkan bahwa Mathla’ul Anwar bisa disebut sebagai “adik kandung” Muhammadiyah, karena waktu kelahirannya tidak berbeda jauh.

Menyambut Ramadhan

Pada kesempatan yang sama Ketua Umum PBMA KH Embay Mulya Syarief menyatakan bersyukur Tarhib Ramadhan dan Fun Walk Mathla’ul Anwar 2025 diikuti ribuan peserta dengan penuh antusias.

Ia juga mengemukakan, kegiatan tersebut menjadi momentum untuk mengingatkan umat Islam agar mempersiapkan diri menyambut bulan penuh berkah dengan semangat ibadah dan kepedulian sosial.

Sementara itu Ketua Steering Committee (SC) Tarhib Ramadhan, Dhona El Furqon menjelaskan, Panitia Tarhib Ramadhan dan Fun Walk Mathla’ul Anwar 2025 telah menyiapkan berbagai hadiah menarik untuk peserta yang beruntung.

“Doorprize berbagai macam, mulai dari HP, sampai dengan umrah, dan kami hanya membagikan satu kupon untuk satu orang agar semua peserta memiliki kesempatan yang adil,” katanya.

Sebelum peserta memulai perjalanan, Ketua Umum PBMA memimpin prosesi pelepasan acara dengan penuh semangat. “Mari bersama-sama kita melepas acara Tarhib Ramadhan dengan membaca Bismillah. Allahu Akbar!” serunya.

“Terima kasih kepada semuanya yang telah menghadiri acara ini. Inilah Mathla’ul Anwar yang lahir dari kampung tetapi memiliki semangat besar dalam mencerdaskan umat. Mudah-mudahan kita semua sehat fisik serta sehat mental dan spiritual dalam menghadapi bulan suci Ramadhan,” tuturnya.(**)