
KOTA BEKASI – Komisi IV DPRD Kota Bekasi yang membidangi pendidikan kerap mendapatkan laporan terkait pungutan liar (pungli) yang terjadi di sekolah.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Ahmad Rivai membeberkan akan terus mengawal permasalahan dunia pendidikan ataupun adanya pungutan liar di sekolah, terutama SDN dan SMPN di Kota Bekasi agar tidak terjadi.
“Kebetulan saya di komisi IV, saya beberapa waktu lalu hadiri pertemuan orang tua murid dengan kepala sekolah di SDN Jati Cempaka 01 yang menuntut Kepsek mundur karena adanya masalah kesehatan,” ujar Ahmad Rivai, Rabu (19/02/2025).
Selain itu, kata dia, permasalahan pungli di sekolah juga muncul dan di laporkan oleh orang tua murid. Hal itu tentunya menjadi persoalan yang harus dipecahkan bersama oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
“Laporan dugaan-dugaan pungli seperti pembelian sampul raport, beli lampu, sapu dan tanda tangan ijazah yang dibebankan kepada orang tua siswa. Ini harus kita kawal dan perjuangkan masalah yang muncul di sekolah agar tidak terjadi,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Politisi PAN ini mendorong Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk mengawasi dengan ketat Sekolah Negeri agar tidak terjadi pungutan dalam bentuk apapun.
“Pungli-pungli sekolah harus berantas, ini kan ada salah satu contoh sekolah yang terkuak. Setelah ini mungkin akan kita sidak semua SDN maupun SMPN di kota Bekasi,” tegasnya.
“Silakan saja laporkan ke Komisi IV jika ada pungli, sekecil apapun itu pungli laporkan, kalau perlu viralkan,” pungkasnya.(RON)