Pekerjaan Berantakan, Disbimarta Kota Bekasi Minta Tambahan Anggaran

Anggota DPRD Komisi B sidak lokasi pembangunan gorong gorong untuk pencegah banjir di Perum 3 Bekasi Timur
Anggota DPRD Komisi B sidak lokasi pembangunan gorong gorong untuk pencegah banjir di Perum 3 Bekasi Timur beberapa waktu lalu.

BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI TIMUR – Untuk menangani banjir dan jalan rusak di Kota Bekasi, ternyata Disbimarta Kota Bekasi mengajukan pertambahan anggaran di APBD Kota Bekasi 2015 menjadi Rp 700 milyar, dengan alasan untuk penambahan tandon air, perawatan drainase dan juga perbaikan jalan yang rusak di Kota Bekasi.
Menanggapi hal tersebut Sekertaris Komisi B DPRD Kota Bekasi Maryadi mengatakan, bahwa pengajuan Disbimarta harus sebanding yang mampu dikerjakannya, di tahun ini saja semua pekerjaan belum kelar dan sekarang mengajukan anggaran di APBD 2015 Rp 700 milyar.
“Saya kira realisasinya harus dipertimbangkan dulu, anggaran Rp 500 milyar baru tercapai 85 persen saja,  jika kita terima usulan pertambahan anggaran sebesar Rp 700 milyar saya rasa akan seperti itu lagi, banyak pekerjaan yang belum diselesaikan dan akan di kerjakan di tahun berikutnya,” ujarnya.
Lebih jauh Maryadi memaparkan, untuk tahun 2015 ini Disbimarta Kota Bekasi disediakan anggaran sebesar Rp 600 milyar. Kinerjanya akan dilihat jika kedepan masih parsial maka dipastikan tidak akan selesai dan tidak bisa mencapai target, apa lagi jika dianggarkan Rp 700 milyar.
“Kalau pola kerjanya masih seperti itu (parsial) terus, maka anggaran sebesar apapun tidak akan bisa mencapai target pekerjaan,” paparnya.
Komisi B DPRD Kota Bekasi lanjut Maryadi, akan mendorong kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk segera memiliki planning drainase di setiap kecamatan, agar lebih efektif dan terkontrol semuanya.
“Dengan adanya planning drainase di setiap kecamatan, itu akan bisa ketahuan mana saja drainase yang harus diperbaiki dan dilaksanakan perawatan, kalau tidak mempunyai planning tersebut maka akan sama saja, pekerjaan tidak akan selesai malah yang ada jadi tidak terserap anggarannya,” pungkasnya. (wok)