BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Pelajar dan mahasiswa se-Kota Bekasi diminta saling menjaga sikap, tenggang rasa, toleransi antar sesama sekaligus memupuk rasa kebersamaan dan kekeluargaan dalam perbedaan. Hal tersebut terungkap dalam seminar empat pilar kebangsaan yang dihelat di SMK Strada Budi Luhur, Bekasi, Rabu (26/11/2014).
Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Pemerintah Kota Bekasi, Ahmad Yani Pada kesempatan tersebut, mengatakan, pada hakekatnya empat pilar kebangsaan yang diwujudkan dalam peranan tingkah laku pelajar maupun mahasiswa harus mencerminkan sikap ke-bhinekaan mereka dalam konteks persatuan.
“Saya berharap adanya rasa saling peduli terhadap sesama dan perlu meningkatkan rasa toleransi antar umat beragama demi kemajuan bersama,” katanya.
Ia juga menekankan, perlunya penekanan pendidikan toleransi pada kalangan pelajar dan mahasiswa dalam toleransi perspektif empat pilar kebangsaan, sehingga memunculkan suasana kebersamaan, gotong-royong dan kekeluargaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Bekasi, Momon Sulaeman, menekankan pentingnya menanamkan pengetahuan di kalangan pelajar dan mahasiswa dalam kehidupan.
Dia menambahkan, empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, NKRI, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika, tersebut merupakan jati diri bangsa Indonesia yang sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat.
“Saya berharap para pelajar dan mahasiswa mampu menghidupkan dan melestarikannya,” tambahnya.
Momon juga menegaskan, dengan begitu tujuan agar masyarakat tidak kehilangan jati diri mereka dan kehidupan masyarakat dapat lebih sejahtera dengan mempraktikan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Bukti-bukti bahwa kita sudah mulai meninggalkan budaya empat pilar kebangsaan diantaranya adalah tingginya tingkat tawuran pelajar, maraknya kasus narkoba serta perselisihan antar agama, dan itu semua telah melenceng jauh dari empat pilar kebangsaan,” tegasnya.
Sedangkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, Abdul Manan mengatakan, Kita harus mengingat kembali esensi dari empat pilar kebangsaan itu seperti apa, dan diharapkan dengan mengamalkannya kita bisa lebih baik.
“Esensi dari empat pilar kebangsaan harus kita tanamkan dan kita amalkan bersama,” pungkasnya.(Ton)