BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi akan segera melakukan evaluasi dalam pengoperasian gerbang tol Bekasi Barat Tiga karena hingga saat ini dinilai belum efektif. Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa kurangnya minat masyarakat dalam hal ini pengguna tol Jakarta – Cikampek yang keluar melalui pintu Ramp Tol Bekasi Barat Tiga. “Minat masyarakat untuk keluar di gerbang tol Bekasi Barat tiga masih minim,” ujarnya kepada awak media, Senin (06/10/2014).
Syaikhu menambahkan bahwa minimnya minat tersebut juga disebabkan oleh belum adanya daya dukung infrastruktur seperti jalur sisi selatan kalimalang yang hingga saat ini masih belum dapat di pergunakan yang rencananya akan selesai di tahun 2015 . “Pihak Jasamarga serta Pemkot Bekasi harus menggencarkan sosialisasi, selain juga menyediakan infrastruktur pendukung jalan tepi kalimalang untuk mengurai kemacetan jalan kalimalang sampai Ahmad yani,” tambahnya.
Targetnya di tahun 2015 dengan menggunakan dana hibah profinis DKI Jakarta jalan alternatif tersebut sudah dapat di gunakan. Saat ini pihaknya mengakui bahwa masih adanya penolakan pembebasan lahan di sisi kalimalang selatan oleh sebagian warga dan pedagang. “Adanya penolakan pembebasan lahan oleh sebagian warga juga menjadi masalah, oleh karena itu diperlukan penjelasan kepada warga serta pedagang dengan alasan yang rasional,” pungkasnya (wok)