Pemkot Bekasi Lanjutkan Program Partisipatif Berbasis Komunitas

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi dalam acara peluncuran
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi dalam acara peluncuran Program Partisipatif Berbasis Komunitas (P3BK) tahun 2014 di Kelurahan Jati Waringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis, (11/09/2014).

BERITABEKASI.CO.ID, PONDOK GEDE –  Walikota Bekasi, Rahmat Effendi membuka launching Program Partisipatif Berbasis Komunitas (P3BK) tahun 2014 di Kelurahan Jati Waringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis, (11/09/2014).
Launching P3BK ini dihadiri tokoh masyarakat, pengurus Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kota Bekasi, para Kepala SKPD Kota Bekasi, dan pihak swasta yang juga berpartisipasi dalam program P3BK seperti Bank Tabungan Negara (BTN).
Dalam sambutannya, Rahmat Effendi mengatakan Pemerintah Kota Bekasi kembali menggulirkan P3BK di tahun 2014 ini setelah melihat keberhasilan dari program yang telah berjalan sejak 2011 tersebut.
“Karena mampu meningkatkan peran masyarakat, P3BK kita laksanakan kembali di tahun ini. Keberhasilan P3BK juga selain menggelorakan kembali semangat gotong royong di masyarakat, nilai pembangunan fasilitas yang dibangun pun bertambah sebab ada swadaya masyarakat didalamnya. Baik swadaya materi, tenaga membangun dan lain-lain,” ucap Rahmat.
Rahmat melanjutkan bahwa rasa memiliki masyarakat saat ini lebih kental karena berbagai fasilitas penunjang kini hadir ditengah-tengah masyarakat. “Masyarakat pun sekarang terlihat lebih peduli terhadap keberadaan fasilitas penunjang di masyarakat dan akhirnya muncul rasa memiliki dan memelihara aset pembangunan tersebut. Seperti pengerjaan perbaikan jalan lingkungan, perbaikan rumah tidak layak huni, pembangunan kantor sekretariat bersama RW dan posyandu serta program lain yang di musyawarahkan masyarakat itu sendiri,” lanjutnya.
P3BK telah terlaksana hampir di semua wilayah se-Kota Bekasi. Pengerjaan kegiatan pembangunan pun lebih banyak melibatkan peran masyarakat dalam hal ini lembaga kemasyarakatan yang ada seperti Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di tingkat kelurahan dan kecamatan se-Kota Bekasi. Ia pun berharap agar lembaga kemasyarakatan yang ada di tingkat kelurahan dan kecamatan dapat terus berkembang dan menggerakkan partisipasi masyarakat lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan dengan program ini masyarakat bersama pemerintah dapat lebih bersinergi untuk membangun masyarakat Kota Bekasi yang Maju, Sejahtera dan Ihsan,” pungkasnya. (goeng/wok)