Gara-gara ISIS, Camat Bekasi Selatan Pantau Warga Pendatang

Kecamatan Bekasi Selatan ingin memiliki data rinci siapa saja warga yang mengontrak di wilayahnya.
Kecamatan Bekasi Selatan ingin memiliki data rinci siapa saja warga yang mengontrak di wilayahnya.

KOTA BEKASI – Pasca ikrar dukungan terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang dilakukan oleh Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) pimpinan Syamsudin Uba Minggu (3/8/2014) lalu. Camat Bekasi Selatan Abi Hurairah memerintahkan kepada seluruh lurah di wilayahnya untuk mendata seluruh pemilik kontrakan yang ada di wilayah mereka masing-masing. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi adanya pergerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Bekasi Selatan.
“Kepada seluruh lurah, harus melaporkan data pemilik kontrakan. Siapa saja pemiliknya. Lalu siapa saja pengontraknya. Lengkapi dengan KTP,” ujar Abi Hurairah di Kelurahan Kayuringin Jaya, Rabu (6/8/2014).
Abi Hurairah mengatakan hampir semua jama’ah yang mengikrarkan dukungan terhadap ISIS di Masjid Muhajirin minggu lalu adalah pendatang atau dengan kata lain mereka menetap di Bekasi dengan mengontrak rumah. Pihak Kecamatan Bekasi Selatan ingin memiliki data rinci siapa saja warga yang mengontrak di wilayahnya. Hal ini, untuk memantau pergerakan warga pendatang yang berpotensi melakukan penyebaran ISIS.
Abi Hurairah memberikan waktu satu minggu kepada para lurah untuk mendata semua warga pengontrak di wilayahnya. Selain itu, Abi Hurairah juga berencana untuk mengumpulkan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang ada di Bekasi Selatan untuk bersama-sama meredam pergerakkan ISIS.
(wok)