CIKARANG – Ribuan Buruh Bekasi hari ini turun kejalan menuntut beberapa hal yang sudah sangat mendesak dan penting, salah satunya segera di sediakan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Bukan tanpa alasan mereka kembali menuntut hal tersebut, lantaran beberapa tahun lalu prosesnya sudah berjalan namun sekarang terkesan diabaikan.
“Hari ini tuntutan kawan-kawan buruh tersebut merupakan hal yang sangat mendesak dan penting. Kita menuntut beberapa point, diantaranya Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan. Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), dan ada beberapa lagi,” kata seorang narasumber yang meminta identitasnya tidak disebutkan.
Dia menegaskan, pergerakan buruh tidak terkontaminasi dengan urusan politik, meskipun saat ini ada perwakilan Partai Buruh di DPRD Kabupaten Bekasi maupun Wakil Bupati Bekasi yang diketahui menjabat Bapilu Partai Buruh Kabupaten Bekasi.
“Ahhh… Gak ada urusan sama politik walaupun ada perwakilan Partai Buruh di parlemen DPRD. Sekalipun Wakil Bupatinya saat ini Bapilu Partai Buruh gak ada urusan kita sih. Kita sudah muak dengan janji-janji, apalagi sudah menunggu sekian tahun untuk direalisasikan, tapi Pemda Kabupaten Bekasi seperti tidak ada seriusnya,” tegasnya.
Apalagi sekarang, komunikasi dengan Bupati Bekasi terhalang birokrasi yang dibuat-buat seperti harus melalui satu dua orang tertentu.
“Kita kawan-kawan buruh gak bisa komunikasi langsung dengan Bupati. Jadi harus lewat stafsus dulu. Inikan apa-apaan, buruh yang dukung dalam pilkada justru sekarang malah susah ditemui,” kata pria ini.(**)