KOTA BEKASI – Musyawarah Daerah (Musda) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi tak hanya menjadi ajang pergantian kepengurusan, tapi juga momentum berbagi semangat. Sekretaris Jenderal PKS, Muhammad Kholid, hadir dengan membawa “kado spesial” berupa dana bergulir Rp100 juta dan 1 ton beras untuk kader PKS di Kota Bekasi.
Bantuan ini, menurut Kholid, merupakan bentuk dukungan nyata agar pengurus dan kader PKS semakin berdaya dalam menjalankan program kerja lima tahun ke depan.
“Semoga 100 juta dana bergulir ini bisa membantu usaha kader, dan 1 ton beras dapat meringankan kebutuhan mereka yang membutuhkan. Ini penyemangat agar PKS Kota Bekasi semakin gaspol,” ujarnya di Islamic Center Bekasi, Ahad (7/9/2025).
Dalam pidatonya, Kholid juga menyinggung kondisi politik nasional yang disebutnya tengah menghadapi ujian besar. Ia menegaskan bahwa kepercayaan publik tidak boleh dikhianati. “Ekspektasi rakyat sangat besar. Tugas kita sebagai pejabat publik bukan hanya bicara, tapi menghadirkan langkah konkret yang solutif,” tegasnya.
Lebih jauh, Kholid menekankan posisi PKS sebagai partai yang siap berkolaborasi dengan pemerintah, namun tetap menjaga sikap kritis. “Kami bersama dalam koalisi, tapi tetap berani menyampaikan yang benar. PKS hadir untuk memberi solusi, bukan sekadar menjadi penonton,” pesannya.
Musda VI ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Syaikhu, Sekretaris Jenderal PKS Muhammad Kholid, jajaran pengurus DPW PKS Jawa Barat, serta anggota DPRD Kota Bekasi dan DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS.(**)