
KOTA BEKASI – Munculnya wacana Kalimalang yang akan digarap menjadi destinasi wisata air mendapat respon positif dari berbagai pihak.
Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Faisal, menyatakan penataan Kalimalang sangat potensial menjadi wisata air dan pusat oleh-oleh Kota Bekasi, seperti Yogya, Bali serta DKI Jakarta.
“Penataan kalimalang adalah bentuk tanggungjawab pemerintah atas penertiban bangunan liar. Maka dari itu pentingnya kajian-kajian dan masukan dari seluruh pihak yang ingin mensukseskan program wisata air Kalimalang. Kalau bisa jangan sekedar wacana, tapi menjadi program prioritas kepala daerah agar direalisasikan dalam lima tahun kedepan,” ujar Faisal, saat hadiri acara Focus Group Discussion (FDG) yang bertemakan “Menelaah Potensi Kalimalang Sebagai Destinasi Wisata Air Di Kota Bekasi”, yang dilaksanakan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam UNISMA di Aula Lt.3 Gedung I Unisma, Rabu (18/06/2025).
Menurut Faisal, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam membangun wisata air di Kota Bekasi, pertama sektor lingkungan sekitaran Kalimalang dimana kita tahu sebelah kanan dan kiri ialah jalan protokol dan minimnya parkir untuk para pengunjung, WC umum dan bank sampah.
“Ini harus dikaji secara detail jangan sampai memberikan dampak kepada para pengendara yang melintas,” ungkapnya
Tidak hanya itu saja, lanjut dia, kearifan lokal sebagai Ikon Kota Bekasi juga harus diperhatikan dan diprioritaskan, seperti oleh-oleh tulisan “I Love Kota Bekasi”, batik Bekasi, gabus pucung, dodol dan lain sebagainya.
“Ini bisa menjadi program prioritas dalam meningkatkan ekonomi Kota Bekasi dikarenakan akan banyak melibatkan para UMKM se-Kota Bekasi dan bisa meningkatkan penghasilan PAD Kota Bekasi sektor pariwisata,” tukasnya.
“Saya berharap kita bersama-sama mensukseskan program ini demi kemajuan Ekonomi Kota Bekasi dan para UMKM Kota Bekasi,” pungkasnya.(RON)