SMK Bina Karya Mandiri 2 Gelar Acara Tasyakuran Kelulusan Angkatan ke 10

Bagikan:


BEKASI- Syukuran Kelulusan Angkatan X SMK Binakarya Mandiri 2 Kota Bekasi bertajuk ‘Satu Dasawarsa Membangun Negeri’ mengusung visi membangun generasi mandiri menuju masyarakat madani yang berhati nurani. Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah pada Rabu (19/6/2019) ini juga dihadiri oleh mantan wakil walikota Bekasi Ahmad Syaikhu.
“Alhamdulillah hari ini kita mengadakan tasyakuran kelulusan angkatan ke 10 yang kita istilahkan dengan ‘ten generation’ tanpa terasa Yayasan Pengembangan Binakarya Mandiri yang menyelenggarakan SMK Binakarya Mandiri 2 tahun ini sudah meluluskan angkatan ke 10 dan tahun ini kita meluluskan sebanyak 570 siswa,” ujarnya.
Sudah satu dasawarsa Binakarya Mandiri 2 berkiprah membangun negeri di bidang pendidikan di kota Bekasi khususnya dan Jawa Barat pada umumnya.
Kepala sekolah SMK Binakarya Manadiri 2, Ayung Sardi Dauly mengatakan pihaknya membangun yayasan ini mulai dari nol. Mulai dari fisik lahan kosong hingga saat ini berdiri bangunan dengan 3 lantai dan 43 ruang serta memiliki 5 jurusan yang seluruhnya sudah terakreditasi ‘A’ yaitu Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Komputer Jaringan, Teknik Elektronika Industri, Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian.
“Merupakan suatu kebanggaan bagi kami di tahun 2019 ini kita berhasil meraih 3 sertifikat ISO (Badan Standarisasi Internasional) sekaligus yaitu managemen mutu, lingkungan dan keselamatan kerja, ISO 9001-2018 kemudian ISI 18001-2018 dan ISO 14001-2017. SMK Binakarya Mandiri 2 juga bekerjasama dengan kampus kampus ternama di luar negeri untuk bekerja dan juga kuliah,” kata sekretaris Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) kota Bekasi ini.
Pihaknya kini sedang menjalin kerjasama dengan beberapa universitas di Taiwan yang sudah menerima alumni SMK BKM 2 untuk melanjutkan kuliah sambil bekerja di sana di antaranya kata Ayung, Chia Nan University, Far East University, Tungfang University, Shu-Te University,
Cheng Shiu University, Chungyu University of Film and Arts. Sementara untuk lokal baru tahun ini kita bekerjasama dengan BSI dan LP3I,” lanjutnya.
Untuk perguruan tinggi negeri ada juga siswa SMK BKM 2 yang masuk sebagai mahasiswa jalur undangan, seperti dari UNP, UNJ, Universitas Singaperbangsa, UPI, ISI Jogja dan ISI Padang Panjang Sumatera.
“Sesuai dengan visinya, lembaga pendidikan Binakarya Mandiri untuk membangun generasi mandiri menuju masyarakat madani yang berhati nurani. jadi kita mengupayakan anak didik kita ini, kita ciptakan menjadi orang orang yang mandiri,” ujarnya.
Untuk mencetak lulusan SMK hanya untuk pekerja pabrik sangat disayangkan, kata Ayung. Apalagi tahun 2018 kemarin kementerian tenaga kerja melansir bahwa 30 persen pengangguran itu disumbang oleh SMK. Oleh karena itu untuk menjawab tantangan itu pihaknya melakukan berbagai inovasi anak didik bisa mandiri.
Sejalan dengan program BMW yang diluncurkan direktorat yaitu Bekerja, Melanjutkan atau Wirausaha (BMW), maka mereka yang bekerjapun tidak ditempatkan hanya sebagai operator dan jika melanjutkan kuliah tidak hanya di dalam negeri. “Sedangkan untuk wirausaha kita juga menggandeng Pertamina dengan programnya bernama Enduro Class Programe, siswa SMK BKM 2 dibina oleh Pertamina untuk menjadi wirausahawan muda dan yang berhasil lulus diberikan modal untuk membuka bengkel sepeda motor khususnya.” pungkasnya.(*)

Bagikan: