CIKARANG – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Eni mengungkapkan kondisi terakhir Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja sebelum meninggal di RS Siloam Tangerang pada Minggu (11/7/2021) sekira pukul 21.30 WIB.
Diungkap Eni, pada Jumat 9/7 menunjukkan kondisi kesehatan yang stabil. Bahkan sampai Minggu pagi 11/7 kondisinya pun stabil. Sampai dengan sore pukul 17.00 sempat mengalami henti jantung pertama dan langsung dilakukan tindakan dokter RS Siloam.
“Hari Jumat itu stabil banget kondisinya. Saya sempat senang mendengar kondisi Bapak sudah stabil semuanya. Tadi (Minggu) pagi juga masih stabil, namun jam 17.00 atau 5 sore itu karena masih dengan kondisi komorbit jantung, sempat henti jantung tapi kembali detak jantungnya,” ungkapnya.
Sejak pukul 17.00 WIB itulah terus mengalami penurunan kesehatan dan dilakukan tindakan kedua lantaran lagi-lagi Eka mengalami henti jantung kedua kalinya.
“Tindakan pertama balik kondisinya jam 5 sore denyut jantung berhasil ada lagi. Dari jam 5 sore saat dikabarin saya langsung kesini, saya masuk ruangan sama ibu bupati. Sampai pukul 21.30 bapak sakit jantung lagi, selain ada konfirmasi positif covid, intervensi komorbit jantung dilakukan bantuan alat, yang kedua tidak berhasil ditolong,” katanya saat dihubungi pukul 23.54 WIB pada Minggu, (11/7/2021).
Kondisi Eka saat dua kali dilakukan pertolongan terhadap jantungnya masih menggunakan ventilator. Sejak sore hari, keluarga besar Eka Supria Atmaja sudah mendatangi RS Siloam.
“Abis asar itu kondisinya ditidurkan karena pakai ventilator. Dari sore sampai dengan saat ini pihak keluarga semuanya ada disini lengkap, ibu dan bapaknya bupati, istri dan anak-anaknya,” jelas Kepala Dinas Kesehatan yang masih berada di RS.Siloam sampai tengah malam.
Sementara itu Juru bicara Satgas Covid 19 Pemkab Bekasi, Alamsyah mengatakan, Bupati meninggal dengan kondisi Covid. Namun untuk teknis secara kedokteran masih menunggu rilis dari pihak rumah sakit.
“Masih kondisi covid. Saya belum tau secara teknis kedokteran. Belom ada rilis dari rumah sakit,” katanya.