Dua Calon Haji Asal Tasikmalaya Gagal berangkat

Bagikan:

Asrama Haji Embarkasi Jakarta - Bekasi
Asrama Haji Embarkasi Jakarta – Bekasi

BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Satu jama’ah calon haji (calhaj) dari kelompok terbang (kloter) 1 asal Kabupaten Tasikmalaya gagal berangkat tahun ini karena kedapatan sedang hamil. Cahyati binti Uyo Sastra (34), salah satu calon haji itu, saat menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi diketahui tengah hamil enam minggu.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi Ananto Prasetyo Hadi mengatakan bahwa sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Kesehatan tahun 2005 tentang batasan jama’ah hamil yang diperkenankan berangkat adalah dengan usia kehamilan di atas 14 minggu dan dibawah 26 minggu. “Karena jama’ah ini usia kehamilannya masih belum sampai 14 minggu, maka tidak boleh diberangkatkan. Saat ini jemaah itu sudah dipulangkan dan akan diberangkatkan tahun depan,” ujar Ananto, Senin (01/09/2014).
Sementara itu satu jama’ah  lainnya ditunda keberangkatannya karena sedang dalam masa pemulihan pasca terkena stroke. Ananto menambahkan, satu jama’ah lainnya atas nama Abdul Majid bin Sobari (72), ditunda keberangkatannya karena diketahui baru empat hari pascastroke. “Aturan penerbangan, di bawah tujuh hari pasca stroke, dilarang untuk berangkat,” ujar Ananto.
Saat ini Abdul Majid masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Bekasi. “Nanti kalau sudah stabil kondisinya, pihak RSUD akan konfirmasi ke sini bahwa pasien sudah siap terbang. Setelah itu baru nanti kami lapor ke bidang dokumen untuk memastikan kapan berangkatnya,” kata Ananto.
Jama’ah calon haji kloter 1 asal Kabupaten Tasikmalaya akhirnya diberangkatkan dari Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi sekitar pukul 07.50 WIB. Kloter 1 tersebut dijadwalkan lepas landas sekitar pukul 10.00 WIB.

Bagikan: