BEKASI – Jas merah jangan sekali-kali melupakan sejarah, pesan itulah yang disampaikan oleh Politisi Muda Golkar Kota Bekasi H.Zainul Miftah saat dirinya melakukan ziarah ke makam salah satu pahlawan Nasional asal Bekasi KH.Noer Ali pada jum’at (7/8/2020).
Sebelum memulai ziarah ke makam KH.Noer Ali di Pesantren AT-Taqwa Ujung Harapan Bekasi. Salah satu Bakal Calon Ketua DPD Golkar Kota Bekasi ini memulainya dengan sholat Dhuha di Masjid Al-Barkah Kota Bekasi.
“Alhamdulillah hari ini kami bisa berziarah di makam salah satu mujahid dan pahlawan bangsa Indonesia asal Bekasi KH.Noer Ali. Kita sama-sama berdoa agar beliau senantiasa diberikan tempat paling mulia di sisi Allah SWT,”ucap pria yang karib disapa H.Zain ini.
Pada kesempatan ziarah ini pun, Zainul mengginggatkan kepada kaum milenial agar menjaga nilai historis dan jasa-jasa para pejuang bangsa. Menurut pria berbadan tegap ini, dengan adanya refleksi diri dengan berziarah akan membangkitkan nasionalisme dan semangat untuk terus berjuang guna membesarkan bangsa Indonesia.
“Harapan saya agar kita semua bisa mengginggat jasa-jasa pahlawan bangsa. Terutama bagi kaum milenial dan muda yang belakangan sudah semakin terkontaminasi budaya luar,”jelas pria lulusan Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Adapun dengan adanya momentum perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Bekasi, Zain ingin berpesan agar semua pihak bisa menahan diri dan kembali ke rumah yaitu Partai Golkar Kota Bekasi.
“Semangat persatuan dan kebersamaan yang harus kita kedepankan. Jikapun ada dinamika hal itu biasa dalam politik terlebih Partai Golkar adalah partai besar dan berpengalaman. Dan yang perlu dicatat bahwa Golkar Kota Bekasi milik semua kader bukan milik perorangan sehingga semua memiliki hak yang sama,”bebernya.
Setelah berziarah, Zainul Miftah beserta rombongan tidak langsung pulang, dirinya menyempatkan sholat jum’at di Masjid AT-Taqwa Bekasi.(*)