XL Gelar Workshop 4G-LTE Untuk Pengembang Lokal

XL-Hackathon : (ki-ka) Bobbi Sinaga – Perwakilan dari Kurio salah satu developer lokal, Ongki Kurniawan – Direktur Service Management XL, Erman Mardiansyah – Kasubdit Pusat Kreatif Kementrian Pariwisata, dan Hardyana Syintawati – VP Marketing and Communications Ericsson Indonesia sedang berbincang usai acara workshop 4G LTE untuk pengembang lokal di Jakarta, Senin (15/12/2014).
XL-Hackathon : (ki-ka) Bobbi Sinaga – Perwakilan dari Kurio salah satu developer lokal, Ongki Kurniawan – Direktur Service Management XL, Erman Mardiansyah – Kasubdit Pusat Kreatif Kementrian Pariwisata, dan Hardyana Syintawati – VP Marketing and Communications Ericsson Indonesia sedang berbincang usai acara workshop 4G LTE untuk pengembang lokal di Jakarta, Senin (15/12/2014).

BERITABEKASI.CO.ID, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk (XL) terus menunjukkan kesiapannya dalam mendukung dan mendorong pemanfaatan teknologi 4G-LTE, melalui pengembangan ekosistem bisnis. Dukungan tersebut diwujudkan dengan menyelenggarakan workshop pemanfaatan teknologi 4G-LTE secara efektif dan efisien. Melalui program pelatihan ini, peserta berbagi pengetahuan agar dapat membangun aplikasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan pelanggan sesuai dengan karakteristik teknologi 4G-LTE, Senin (15/12/2014).
Direktur Service Manajemen XL, Ongki Kurniawan mengatakan, “Setelah berhasil melakukan ujicoba layanan 4G-LTE secara mobile (Real mobile 4G-LTE) pertama di Indonesia pada akhir Oktober lalu, XL terus giat membangun ekosistem bisnis, tidak hanya meningkatkan kesiapan network serta device, tetapi juga membantu kesiapan para pengembang aplikasi lokal. Untuk mempersiapkan aplikasi dan konten lokal yang sesuai XL terus membangun dan meningkatkan keahlian serta pengetahuan para developer lokal, salah satunya lewat workshop,” katanya,
Dalam rilis yang diterima beritabekasi.co.id, Ongki mengungkapkan, kecanggihan teknologi 4G-LTE ini sangat tepat sekali bagi para pengembang lokal, terutama para pembuat game.
Dalam workshop ini para pengembang diberikan kesempatan mengetes aplikasi karya mereka satu per satu secara langsung, sehingga mereka dapat mempelajari bagaimana efektivitas desain aplikasi mereka pada kondisi jaringan (baik signalling maupun payload). Selanjutnya, mereka juga mendapatkan pengetahuan untuk mengukur dampaknya terhadap pengalaman pengguna, baik dalam cakupan aplikasi, seperti sejauh mana dari BTS aplikasi tersebut dapat digunakan, berapa data kuota yang dihabiskan, serta masa pakai baterai.
Ongki menambahkan, dukungan XL terhadap para pengembang lokal ini akan terus dilanjutkan lewat kerjasama dengan membantu meningkatkan efektivitas aplikasi mereka. Selain itu XL juga memiliki Gudang Aplikasi (GudangApp), yang bisa digunakan oleh developer lokal untuk menjual produk mereka ke masyarakat dan pelanggan XL.
“Saat ini, penggunaan layanan data di XL terus mengalami peningkatan yang signifikan. Selama kuartal ketiga tahun 2014, trafik layanan data XL tumbuh 136%, sedangkan pengguna layanan data telah mencapai sekitar 32 jutaan atau lebih dari separuh total pelanggan XL (58,3 juta),” pungkasnya. (ton)