BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Acara “Out Bound” yang memakan APBD Kota Bekasi 2014 senilai Rp 600 juta yang diselenggarakan oleh Sekertariat DPRD (Setwan) Kota Bekasi diduga kuat menguap dalam realisasinya di lapangan. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh anggota DPRD Kota Bekasi, unsur Muspida Kota Bekasi hingga segenap staf Setwan DPRD Kota Bekasi.
Kegiatan tersebut digelar selama dua hari yakni 07 – 08 November 2014 yang berlokasi di Hotel Bukit Indah, Ciloto, Kabupaten Bogor.
Menurut informasi yang kami temukan, banyak penyimpangan anggaran yang dilakukan oleh pelaksana kegiatan. penyimpangan tersebut antara lain uang saku peserta dalam hal ini anggota DPRD yang dianggarkan secara akumulatif sebesar Rp 2,5 juta per orang, ternyata sampai ke tangan peserta hanya sebesar Rp 1,2 juta per orang. Bisa dihitung kan selisihnya jika dikalikan 50 peserta, belum lagi uang saku yang diterima oleh unsur Muspida Kota Bekasi termasuk Walikota dan Wakil Walikota Bekasi yang kami belum tahu jumlah pasti sunatannya.
Selain itu ada juga anggaran pembayaran tol dan BBM yang diperuntukkan bagi seluruh anggota DPRD Kota Bekasi sebesar Rp 40 juta yang “gagal didistribusikan” oleh panitia pelaksana kepada para peserta (anggota DPRD).
Tak hanya itu, para staf Setwan DPRD pun dianggarkan uang sakunya sebesar Rp 650 ribu per orangnya ternyata realisasinya mereka hanya mendapatkan uang saku sebesar Rp 250 ribu.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Bagian Perencanaan Setwan Kota Bekasi Purwanto belum bisa dimintai keterangannya terkait menguapnya anggaran “Out Bound” DPRD Kota Bekasi sebesar Rp 200 juta dari Rp 600 juta yang dianggarkan dalam APBD 2014 Kota Bekasi. (wok)