CIKARANG – Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia, Wiryanti Sukamdani mengatakan wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi sangat maju perkembangan infrastruktur jalan dan hotel, serta gedung-gedung perkantoran. Namun, pariwisata menjadi isu seksi dan perlu penanganan serius untuk mendongkrak kunjungan wisatawan di Bekasi.
Menurut Wiryanti, untuk sektor pariwisata di Bekasi harusnya didukung penuh oleh pemerintah daerah dan institusi atau lembaga swasta yang serius membangun pariwisata lokal.
“Pelaku bisnis restauran dan hotel di Bekasi harusnya membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), dengan dukungan penuh dari pemerinrah daerah. Sehingga, potensi wisata di Bekasi bisa mulai diangkat ke permukaan dan dipromosikan,” jelas Wisyanti yang juga menjabat Ketua Indonesia Tourism Promotion Board periode 2011-2015.
Lebih lanjut Wiryanti menegaskan, pengembangan pariwisata, khususnya di daerah, membutuhkan dukungan sarana prasarana berupa kesiapan infrastruktur pendukung objek wisata.
“Fasilitas umum di lokasi objek wisara, akses seperti jalan, bandara, pelabuhan, juga perlu hotel, travel dan lainnya perlu disiapkan, diperbaiki,” katanya.
“Tahun depan pariwisata harus melompat, harus tumbuh 16 persen untuk mengimbangi program pemerintah 20 juta kunjungan wisatawan, sementara target kunjungan tahun ini 9,5 juta wisman,” tambah Wiryanti.