BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Ketika berpergian beragam modus kejahatan mengintai, terlebih bagi anda yang sedang melakukan perjalanan dan berada di tempat keramaian. Salah satu modus kejahatan yang marak ketika berada di angkutan umum maupun terminal adalah dengan menawarkan minuman kaleng atau botol kepada calon korbannya.
Kasubnit Pengendali Operasional Terminal Besar Kota Bekasi Umar Setyono mengungkapkan bahwa modus dengan menawarkan minuman adlah modus yang sering terjadi di angkutan umum dan terminal.
“Modus minuman tersebut sangat marak, disamping ada juga yang menghipnotis korbannya,” ungkap Umar.
Lebih lanjut Umar mengimbau kepada calon penumpang ataupun yang sedang berpergian agar tidak mengenakan perhiasan dan benda berharga yang mencolok.
“Diharapkan ketika berpergian tidak memamerkan perhiasan ataupun benda berharga lainnya,” imbuhnya.
Ketika ditanyakan soal tindakan kejahatan di dalam angkutan umum serta Terminal Besar Bekasi, dirinya mengatakan sampai saat ini tidak ada tindak kejahatan yang terjadi di Terminal Besar Bekasi.
“Tindak Kejahatan hingga saat ini nihil, biasanya yang terjadi ialah pembiusan dengan media menawarkan minuman kaleng atau botol yang sudah tercampur dengan obat bius, oleh karena itu dihimbau kepada para calon penumpang agar berhati-hati dengan tidak menerima minuman pemberian dari orang yang tidak dikenal,” pungkasnya. (wok)