BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI SELATAN – Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang dijadwalkan menghadiri acara Persatuan Ahli Gizi di RSUD Kota Bekasi ternyata hanya hadir sebentar melihat jalannya acara tersebut. Tak disangka Walikota Bekasi secara mendadak malahan mengunjungi pasien – pasien rawat inap yang berada di RSUD Kota Bekasi, Sabtu (20/12/2014).
Dengan didampingi oleh Direktur Operasional RSUD Kota Bekasi Anthoni D. Tulak, Pepen sapaan akrabnya berjalan menelusuri ruangan demi ruangan di Lantai 1 hingga Lantai 4 sambil menanyakan keadaan pasien, mempergunakan BPJS atau tidak.
“Sebagian besar para pasien tertolong dengan BPJS tetapi ada juga yang menggunakan Askes bahkan ada juga yang memanfaatkan Kartu Bekasi Sehat,” ujarnya.
Saat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang penuh dengan antrian pasien, Pepen yang sedang berinteraksi dengan pasien yang kecelakaan dan langsung memberi perintah kepada jajaran RSUD Kota Bekasi agar langsung diberi kamar yang kosong karena keadaannya sangat darurat.
Kemudian saat melihat banyak anak kecil serta balita yang berada di dalam ruangan IGD. Pepen memerintahkan Anthoni agar segera dibuatkan Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai larangan pengunjung yang membawa anak dibawah umur ke dalam area rumah sakit.
“Buatkan segera SOP mengenai larangan membawa anak kecil ke Rumah Sakit, karena anak kecil sangat rentan terhadap penyakit. Rumah Sakit merupakan keluar masuknya sarang penyakit,” pungkasnya (HMS/Ndoet)