Wali Kota Bekasi Pantau Progres Perluasan Lapas Kelas 2A Bulak Kapal

Rahmat Effendi melihat progres pembangunan perluasan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Bulak Kapal

Kota Bekasi – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi melihat progres pembangunan perluasan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Bulak Kapal yang terletak di Jl. Pahlawan, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kamis (15/11/2018).
Rahmat Effendi di dampingi oleh Kepala Lapas Kelas 2A Bekasi, Made Darmawijaya, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan Kota Bekasi, Dadang Ginanjar Samsupraja, Camat Bekasi Timur, Gutus Hermawan, dan Lurah Aren Jaya, Toto Julianto.
Kepala Lapas, Made Darmawijaya mengatakan, sudah menegaskan untuk perluasan area Lapas, dinilai pada masa itu, di dalam kamar yangs seharusnya untuk 20 orang bisa mencapai maksimal 2 kali lipat, ini memang harus diperluas.
“Pada tahun 2018 ini, pengerjaan telah di mulai dan sudah hampir mencapai kondisi 50 % untuk pembangunannya, terlihat bangunan Lapas yang dahulunya di khusiluskan untuk sel anak di bawah umur 17 tahun, sudah terbentuk rapih dan tertata kembali,” kata Made
Wali Kota Bekasi saat mengecek pembangunan menilai bahwa Lapas Bulak Kapal yang dari dulu saat menjabat Ketua Dewan DPRD Kota Bekasi sudah seharusnya di ajukan dari dulu saat menjabat. “Alhamdulillah kini telah di upayakan dan sedang bergerak dalam proses perluasan saat saya menjabat Wali Kota Bekasi,” ucap Walikota akrab disapa Pepen.
Proses pembangunan perluasan Lapas Kelas 2A Bulak Kapal dan ditambah partisipasi pembangunan kantor Imigrasi Kelas 2A juga telah menambah penghargaan khusus dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna L, Menteri tersebut juga menyampaikan bahwa Kepala Daerah yang telah sesuai dalam bekerja yang secara tidak linear, proses pemikiran yang cepat sehingga membantu menggerakan proses roda pemerintahan agar mencapai Visi di daerahnya.
“Ini demi kenyamanan warga Kota Bekasi, jadi diperluas, bisa di bayangkan ruang tahanan yang satu ruang saja hanya bisa menampung maksimal 20 orang, ini cakupan di dalamnya bisa sampai 30 40 orang” papar Rahmat Effendi.
Kepala Dinas Perkimtan, Dadang Ginanjar menargetkan pembangunan lapas luas hampir 4000 meter ini pada 2019 ini sudah terbangun rapi dan tertata, dan juga fasilitas di dalamnya untuk dilengkapi.(RON/HMS)