Wali Kota Bekasi Lepas 90 Bis Peserta Mudik Gratis


Kota Bekasi – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bersama Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana lepas pemberangkatan mudik gratis bersama melalui program Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia digelar di BCSD Sumareccon, Sabtu (1/6/2019)
Sebanyak 90 bus disiapkan untuk para warga Kota Bekasi yang ingin mudik bersama dengan tujuan 9 kota yakni tujuan Tegal, Solo, Semarang, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, Kebumen dan Purwokerto. 
Terdaftar sebanyak 54.000 peserta mudik gratis yang terdaftar pada hari ini serentak diberangkatkan di garis start Sumareccon Bekasi, pemberangkatan juga dilaksanakan pada jumat kemarin dilapangan silang Monumen Nasional Jakartadan juga di Bogor Stadion Pakan sari dan di kantor Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Wali Kota Bekasi mengatakan bahwa ini upaya dari Pemerintah secara rutin saat menjelang idul fitri, dan ditegaskan untuk mengurangi dampak kecelakaan para peserta mudik, apalagi dengan kendaraan bermotor yang sangat rentan bahayanya, Pemerintah menyiapkan 90 bus untuk para warga, dan hari ini dilepas di Sumareccon Bekasi dan lainnya sudaj dilepas di Jakarta Tangerang dan Bogor.
Sampai batas akhir pendaftaran, Kota Bekasi menerima data sebanyak 55.395 jiwa yamg ikut mudik gratis. Selain itu, Wali Kota juga memberikan semngat kepada para supir Bus yang mengendarau agar tetap hati hati dan waspada di perjalanan karena mengangkut jiwa seseorang yang ingin bertemu di Kampung Halamannya pada idul fitri nanti.
Wali Kota berharap pada tahun mendatang bisa lebih dari 90 Bus sekitar 500 bus disiapkan, agar para warga tidak menggunakan secara pribadi kendaraannya karena bisa mengurangi beban di jalan dan mengurangi dampak keselematan di jalan saat mudik, di Kota Bekasi sebanyak 2,7 penduduknya 40 % sekitar 6000 ialah suku jawa, otomatis mereka pasti pulang kampung. Terlihat bus memang ada yang kosong, penyebabnya kemungkinan saat daftar ulang kedua ia tidak konfirmasi jadi mereka pulang duluan tidak menggunakan fasilitas dari Pemerintah.
“Kita berharap mereka bisa sampai tujuan dengan selamat dan balik juga selamat sampai di Kota Bekasi, khusus yang berdomisili seperti saya asli Kota Bekasi justru menjaga kampung, tidak pulang kemana mana, masih sekitaran Kota Bekasi, menengok keluarga keluarga yang ada disini.” Ujar Rahmat Effendi.(RON)