Wabup Bekasi dan Sekda Sepakat Copot Jabatan Kades yang Tertangkap Lagi Nyabu

ilustrasi sabu - sabu
ilustrasi sabu – sabu

BERITABEKASI.CO.ID, CIKARANG – Wakil Bupati Bekasi, Rohim Mintareja mengaku kaget teradap Kades yang tertangkap polisi lantaran menggunaka narkotik jenis sabu. Padahal, kata Rohim yang juga Kepala Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Bekasi, beberapa minggu yang lalu baru saja dilakukan sosialisasi mengenai bahaya narkoba untuk seluruh kepala desa.
“Kaget juga sih. Karena baru saja dilakukan sosialisasi untuk seluruh kepala desa dan lurah tentang pengawasan narkoba terhadap masyarakatnya, eh malah kepala desanya yang memakai narkoba jenis sabu,” cetusnya.
Atas kejadian tersebut, kedepan ditahun 2015 akan dilakukan cek urin kepada seluruh aparatur pemerintahan.
“20 kepala desa yang dicurigai memakai narkoba bisa kemungkinan akan langsung dicopot,” janjinya.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Muhyiddin mengatakan, untuk kepala desa yang tertangkap memakai narkoba oleh unit satuan narkotika Kabupaten Bekasi, pemkab Bekasi menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses secara hukum. Jika terbukti, akan dilakukan pencopotan jabatan.
“Kalau saya, menyerahkan ke pihak yang berwajib untuk melakukan proses hukum,” ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan, Kepala Desa Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi berinisial IS dibekuk kepolisian dengan barang bukti narkoba berjenis sabu.
Dalam penggerebekan di salon kecantikan di Kampung Kosambi, RT.01/02, Desa Suka Asih, Kecamatan Sukatani, pada Jum’at pekan lalu. Kades tersebut sedang mengkonsumsi sabu bersama teman – temannya.