CIKARANG – Ketua Komunitas Aktivis Muda Indonesia (KAMI) Kabupaten Bekasi, Achmad Bukhory, Sabtu (9/4/2022), berharap Sekertaris Daerah (Sekda) Dedy Supriadi bisa menjadi contoh bawahannya agar bekerja sesuai kapasitasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kami ingatkan Bapak Dedy Supriadi, agar menjalankan tugasnya saja sebagai ASN Pemkab Bekasi. Pak Dedy harus menjadi contoh yang baik untuk semua bawahanya. KAMI berharap Sekda tidak ikut ‘nimbrung’ dalam urusan Pj apalagi sampai terdengar isu-isu dugaan Sekda ikut masuk arena permainan tersebut,” tegasnya.
Sebagai aktivis muda, Achmad Bukhory harus mengingatkan sang ‘jenderal’ ASN tersebut lantaran mulai tahun 2022 ini sudah memasuki arena politik menuju 2024. Sekda harus bisa fokus dengan program pemerintahan dan keuangan daerah, juga mengawasi seluruh ASN dan non ASN yang dihawatirkan ikut bagian dalam peristiwa politik.
“Beberapa peristiwa politik lokal sedang terjadi, Sekda janganlah tergiur ikut masuk dalam urusan politik tersebut. Dan semoga saja Sekda tidak tertarik masuk didalam ‘ombak’ nantinya,” katanya.
Sebab kondisi saat ini sedang terjadi dukung atau tidak mendukung berkaitan Pj Bupati Bekasi pasca berakhirnya masa jabatan Plt Bupati Ahkmad Marjuki pada Bulan Mei 2022.
Seorang Sekda kata Achmad Bukhory adalah motor penggerak birokrasi, sentral aktivitas, perumus dan perencana kebijakan, top manajemen-nya para ASN, ketua Tim anggaran pemerintah daerah (TAPD), Ketua Badan Pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat), Ketua gugus tugas penanggulangan Covid-19, dan berbagai jabatan lainnya yang berkaitan langsung ataupun tak langsung dengan tugas-tugas pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan.
“KAMI peduli dengan orang-orang cerdas dan pintar seperti Bapak Dedy sebagai Sekda. Pejabat muda yang masih panjang karirnya, karena kita sayang dia, kita peduli dia. Wajar kalau KAMI ingatkan,” jelasnya.(RED)