BOGOR – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan A Djalil, menggelar rapat Koordinasi rencana tata ruang se-Jawa Barat yang dilaksanakan di Hotel Pulman Vimala Hills Megamendung Bogor, Senin (27/07/20). Para Bupati, Wali Kota dan wakil Wakil Wali Kota se-Jawa Barat hadir dalam acara tersebut.
Adapun terkait rapat koordinasi tersebut Ridwan Kamil selaku gubernur Jawa Barat dan Menteri Sofyan Djalil menampung aspirasi para Kepala Daerah, yang nanti akan ditindaklanjuti kepada menteri kabinet.
“Permasalahan Jawa Barat itu sudah termasuk permasalahan Kancah Nasional, menyelesaikan masalah Jawa Barat itu sama saja menyelesaikan satu per tiga nya Pulau Jawa,” Ujar Ridwan Kamil.
Sementara, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan permasalahan yang ada di Kota Bekasi terkait tata ruang. Kata dia, Kota Bekasi daerah yang masih berpotensi banjir, sampah dan limbah industri pabrik yang masih mengotori Kali Bekasi.
Pria akrab disapa Mas Tri ini minta perhatian khusus dari Gubernur Jabar dan Menteri Agraria untuk permasalahan di Kota Bekasi terkait masalah tersebut.
Tri juga menyampaikan bahwa Kota Bekasi sedang terjadi proses pembangunan besar-besaran, seperti pembangunan kereta cepat, tol layang dan lain-lain.
“Semakin maju pembangunan, konsekuensinya semakin berkurangnya lahan serapan air di Kota Bekasi,” ujarnya.
“Pada tahun ini saja Kota Bekasi sudah mengalami lima kali banjir di Kota Bekasi pada 1 Januari itu merupakan banjir terparah, tetapi itu memang merupakan kompleksitas, karena pada saat kejadian air laut pun dalam keadaan pasang, alhasil air di kali tidak bergerak kemana-mana,” ungkap Tri.(RON)