CIBARUSAH – Menyikapi persoalan bencana kekeringan yang terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Bekasi, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja yang juga didampingi dengan dinas terkait yaitu PUPR, BPBD, PDAM dan juga Camat serta Kepala Desa meninjau langsung ke lokasi terjadinya kekeringan di wilayah Kecamatan Cibarusah, Jumat (12/7).
Dalam kunjungannya kali ini, Bupati Bekasi mengunjungi beberapa titik kekeringan di wilayah Kecamatan Cibarusah. Sebelum meninjau lokasi kekeringan, Bupati Bekasi menyempatkan diri mengunjungi kantor Kecamatan Cibarusah untuk berdialog singkat dengan Perangkat Daerah dan tokoh masyarakat setempat.
Setelah selesai berdialog singkat, Eka segera menuju ke titik pembangunan Hydran Umum yang berada di Kampung Gempol, Desa Ridhogalih untuk melakukan peninjauan langsung. Tak lama setelah itu, Eka bergerak ke titik selanjutnya yang berlokasi di Masjid Kampung Poncol Desa Ridomanah. Dilokasi ini Eka turut ikut serta membagikan bantuan air bersih kepada warga setempat.
“Saya berharap kejadian kekeringan ini tidak terus menerus terjadi, namun kembali lagi karena kondisi iklim dan cuaca tertentu hal itu tidak bisa kita hindari. Oleh karena itu kita pemerintah daerah sudah melaksanakan kerjasama dengan PDAM sebagai salah satu solusinya” ucapnya.
Sambil membagikan secara langsung air bersih, Eka juga sempat berdialog dengan warga setempat untuk mendengarkan keluhan dan permasalahan yang dihadapi warga selama ini.
Dalam kesempatan tersebut, Eka juga menyampaikan pemerintah daerah akan membangun sebanyak 120 sumur bor yang tersebar di wilayah Kabupaten Bekasi, dan 14 titik embung yang 4 diantaranya akan dibangun di wilayah kecamatan Cibarusah yang dapat digunakan sebagai penanganan jangka panjang untuk mengatasi kekeringan di Kabupaten Bekasi.
“Kedepannya kita juga akan membuat sumur bor, jadi Bapak dan Ibu sekalian akan lebih mudah. Tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tapi untuk kebutuhan panen juga akan dibangun embung sebagai penampungan air untuk lahan pertanian dan mungkin kedepannya kita dapat membuat Bendungan yang airnya dapat diambil oleh PDAM dari sungai Cipamingkis” ucapnya.
Eka berharap masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya di wilayah Cibarusah untuk lebih bersabar dan dapat bersama-sama melalui masa sulit ini dengan baik.
“Ibu-ibu dan Bapak-Bapak tidak perlu khawatir, pemerintah daerah akan selalu hadir untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bekasi” tutupnya.
Perlu diketahui bencana kekeringan ini terjadi dibeberapa wilayah di Kabupaten Bekasi, termasuk di tiga desa yang ada di Kecamatan Cibarusah. Selama hampir lebih satu bulan Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui BPBD telah mengirimkan sebanyak 125.000 liter air bersih kepada warga terdampak di 3 Desa yaitu Desa Ridogalih, Desa Ridhomanah dan Desa Sirnajati. (Humas)