BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI SELATAN – Pemerintah Kota Bekasi melalui Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) menambahkan satwa dan pohon pelindung baru demi mempercantik taman kota yang berada di tengah alun-alun Kota Bekasi.
Hal tersebut di upayakan agar taman kota yang berada di alun-alun Kota Bekasi semakin rapih dan nyaman untuk di kunjungi masyarakat Kota Bekasi. Di ceritakan oleh salah satu pengelola Taman Kota Bekasi. Pak Sumadi (52) penambahan satwa di taman kota agar dapat menarik simpatik masyarakat untuk mengunjungi dan menikmati lingkungan yang hijau di taman kota.
“Memang sebelumnya tempat ini seperti tidak terurus oleh sebab itu pemerintah merenovasi dan memfungsikan kembali sebagai paru-paru kota, oleh sebab itu kita harus menjaga dan terus melestarikannya,” ungkap Sumadi atau biasa di sapa Pak De kepada beritabekasi.co.id, Senin (9/6).
Penambahan satwa di alun-alun kota yaitu burung male atau masyarakat menyebut ayam mutiara dan penanaman pohon pelindung. “jadi satwa yang ada di sini sebelumnya kan hanya burung merpati yang mencapai 50 ekor, sekarang bertambah ayam mutiara dan sekitar 20 pohon pelindung yang baru ditanam,” tuturnya.
Pak De melanjutkan, kebanyakan masyarakat datang ke sini dengan tujuan berbeda, ada yang memang sekedar jalan – jalan, ada pula yang datang untuk berolahraga atau sekedar mengajak anaknya bermain. “Jadi ada yang jalan-jalan dan berolahraga, ada juga yang sekedar mengajak main anak – anaknya. Karena disini ada sarana permainan anak yang disediakan seperti ayunan, perosotan, jungkat jungkit serta masih banyak yang lain,” tambahnya.
Taman kota ini dibuka untuk umum secara gratis, diharapkan masyarakat yang datang dapat menjaga kebersihan dan ketertiban. “sesekali saya menemukan pemuda yang pacaran disini, itu langsung kami tegur agar pengunjung lainnya tidak merasa terganggu dengan kehadirannya,” pungkasnya. (wok)