CIKARANG – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman, Sabtu (20/4/2024) menerima formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Bekasi dari seorang kadernya.
Soleman mengungkapkan memprioritaskan kader PDI Perjuangan untuk menjadi calon Bupati Bekasi. Apalagi, PDI Perjuangan saat ini memiliki kader muda yang berenergi untuk membangun Kabupaten Bekasi.
“PDI Perjuangan tidak pernah kekurangan kader yang berpotensi. Apalagi, sebagai putra daerah, Ade Kuswara Kunang orangnya santun dan penyabar saat di tempa di PDI Perjuangan,” katanya.
Soleman mengatakan, saat ini sudah ada beberapa pimpinan partai lain yang berkomunikasi dan untuk maju menjadi calon Bupati Bekasi dari PDI Perjuangan. Namun, dirinya menawarkan untuk “mencomblangkan” dengan kader PDI Perjuangan. Karena saat ini PDI Perjuangan sudah mempersiapkan calon Bupati.
“Kita lihat nanti kedepannya. Saat ini sudah ada yang mau jadi calon Wakil Bupati Bekasi untuk gandeng dengan PDI Perjuangan,” katanya
Usai mengembalikan formulir pencalonan di Kantor DPC PDIP diantar 23 Ketua PAC juga relawan. Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi PDI Perjuangan, Ade Kuswara Kunang mengatakan, bermodal izin keluarganya juga dorongan kader partai serta relawan. Dia memastikan siap mengabdikan diri untuk menjadi calon Bupati.
“Dengan izin pimpinan partai, keluarga dan dorongan dari para kader partai serta relawan. Saya siap mengabdikan diri untuk menjadi calon Bupati Bekasi,” kata Ade yang dipastikan kembali duduk di parlemen periode 2024-2029 mendatang ketika ditemui di kantor DPC PDI Perjuangan di Jalan Tarum Barat No 28, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi,
Ade sapaan akrabnya mengatakan, sangat siap secara moral untuk menjadi calon Bupati Bekasi. Apalagi, pengabdian untuk masyarakat Kabupaten Bekasi harus memiliki tekad untuk membangun daerah.
“Sebagai putra daerah ingin membangun Bekasi. Bukan karena masih muda. Kader PDI Perjuangan juga harus siap ditugaskan sebagai apapun,” harapnya.
Ade tidak mau ambil pusing jikalau harus melepas status anggota DPRD Kabupaten Bekasi, jika nantinya ditugaskan menjadi calon Bupati Bekasi. Pasalnya, sebagai kader yang sering di tempa di sekolah partai, memang harus siap mengambil segala resiko.
“Saya sebagai kader partai yang loyal dengan pimpinan partai. Jika nanti ditugaskan partai untuk jadi calon Bupati. Saya siap mengundurkan diri jadi Anggota DPRD. Kan di DPRD juga saya di tugaskan, bukan permanen,” katanya.(**)