BERITABEKASI.CO.ID, MEDAN SATRIA – Kegiatan bersih – bersih kali yang diselenggarakan Aparatur Kelurahan Kali Baru bersama Tim Tagana Kota Bekasi ternyata memiliki cerita tersendiri. Ketua Tagana kota Bekasi Robby menjelaskan mengapa Kali baru yang menjadi agenda kegiatan kali ini.
“Kali baru yang dulu bukan kali baru yang sekarang, jaman dulu tepatnya 1996 silam, sepanjang kali baru kanan kirinya sama lebar. Akan tetapi saat ini mengecil yang disebabkan oleh sampah dan lumpur, pendangkalannya juga sudah dalam tahap memprihatinkan akibatnya Kali Baru hanya menjadi penampungan air saja,” jelasnya.
Kedalaman Kali Baru lanjut Robby, saat ini hanya 30cm – 1 meter saja sehingga sudah harus segera dinormalisasi menggunakan alat berat. Karena dampak dari pendangkalan inilah yang menyebabkan beberapa wilayah di Kali baru mengalami kebanjiran apabila musim penghujan tiba.
“Pantas saja di wilayah ini mudah terkena banjir,” cetusnya.
Robby juga sangat mengapresiasi langkah – langkah yang telah dilakukan oleh Lurah Kali Baru untuk warganya. Dan pihaknya juga mengapresiasi masyarakat di Kali baru yang sudah sangat sadar betul akan kebersihan.
“Saya acungkan jempol kepada lurah dan warga kali baru yang sudah sadar dan tergerak untuk menjaga daerahnya, ini ditandai dengan segenap warga kelurahan kalibaru yang sering melakukan bersih – bersih,” ujarnya.
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk bersama – sama mengawal dan menjaga kebersihan di Kota Bekasi bersama – sama dengan kelompok masyarakat lain dan pemerintah Kota Bekasi.
“Tentunya kami juga mengimbau kepada seluruh warga Kota Bekasi dan siapapun untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat agar tidak memicu penyumbatan sungai yang berakibat air meluap dan akhirnya banjir melanda,” pungkasnya. (ton)