KOTA BEKASI – Seorang pria bernama Syamsuddin Uba mengakui bahwa dirinya mendukung gerakan ISIS di Indonesia. Akan tetapi dia menolak dikatakan sebagai penggerak ISIS di Kota Bekasi. Disamping itu dia menganggap kajian ISIS merupakan ajaran yang benar.
“Kita semua adalah ISIS, tapi jika dikatakan saya penggerak ISIS di Bekasi itu berita yang salah karena kan saya orang biasa,” katanya usai menjalankan salat Isya di Masjid Al Muhajirin.
Dia menjelaskan bahwa ISIS adalah ajaran yang mengajak beribadah kepada Allah sehingga tidak dapat disalahkan. Apabila pemerintah menganggap ajaran ISIS salah, Uba meminta kepada pemerintah agar dapat dipertemukan kepada para tokoh ulama agar menjelaskan ajarannya.
“Kalau orang diajak mengkaji itu tidak boleh terus mau bagaimana? tapi apabila pemerintah melarang untuk pergerakan itu hak pemerintah,” jelasnya.
Menurutnya, Indonesia adalah negara yang aman sehingga dalam menjalankan ajaran ISIS tidak akan sama dengan yang dilakukan di Negara Iraq.
“ISIS adalah perang antara syiah dan sunni, jadi yang diperangi adalah syiah, dan pejabat-pejabat syiah,” katanya.
(wok)