BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu memberikan arahan saat ekspose Rencana Tindak Pengendalian (RTP) hasil penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada SKPD Sekretariat Daerah dan Dinas Pendidikan Kota Bekasi tahun 2014 untuk perbaikan pada tahun 2015 bertempat di Ruang Visual Dinas Tata Kota, Jalan Ir Juanda Bekasi, Senin, (22/12/2014).
Inspektorat Kota Bekasi rutin menjadwalkan ekspos hasil RTP SPIP di setiap dinas di Kota Bekasi. Gunanya untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan tata kelola keuangan ke arah yang lebih baik lagi termasuk evaluasi kinerja aparatur dan unsur pembinaan pihak inspektorat di dalamnya.
Ekspos pada SKPD Sekretariat Daerah disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji disusul dengan penyampaian dari tiap kepala bagian. Sementara ekspos pada Dinas Pendidikan disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rudi Sabarudin dan dilanjutkan para Kabid.
Syaikhu mengatakan RTP hasil monitoring pelaksanaan SPIP untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan yang dilakukan SKPD sehingga mampu menjabarkan dan mengidentifikasi tupoksi. Pemetaan tersebut menjadi dasar pelaksanaan kegiatan untuk menuju visi misi Kota Bekasi yang Maju Sejahtera dan Ihsan.
“Beberapa hal yang perlu dilakukan pembenahan intern terkait resiko yang dihadapi perlu segera dilakukan tindak lanjut untuk perbaikan di masa yang akan datang,” ucapnya.
Lingkup Sekertariat Daerah lanjutnya, seharusnya menjadi motor penggerak koordinasi antar SKPD sehingga mampu menuju visi misi tersebut. “Bila Sekretariat Daerah dapat menunjukkan kinerja yang maksimal akan mendorong SKPD lain berbuat lebih baik untuk Kota Bekasi,” tambahnya.
Hanya saja yang terjadi sekarang sesalnya, masih kurangnya sinergitas antar bagian di lingkup Sekretariat Daerah. Dan hal itu menurutnya saat ini tiap bagian di sekretariat berjalan sendiri-sendiri. Lebih tepatnya berjalan Auto Pilot.
“Sinergitas antar bagian di Sekretariat Daerah juga perlu ditingkatkan dan itu jadi resiko yang harus dihadapi. Seharusnya terjalin sinergitas yang baik antar bagian,” harapnya. (HMS/goeng)