Syaikhu Harap Perawat Mampu Maksimalkan Mutu Pelayanan dan Profesionalisme

Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu saat memberi sambutan pada Muskot PPNI di RSUD Kota Bekasi, Sabtu (29/11/2014).
Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu saat memberi sambutan pada Muskot PPNI di RSUD Kota Bekasi, Sabtu (29/11/2014).

BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI SELATAN – Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu membuka Musyawarah Kota (Muskot) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) periode 2014 – 2018 di Ruang Pertemuan RSUD Kota Bekasi, Sabtu (29/11/2014).

Syaikhu dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan musyawarah PPNI Kota Bekasi ini diharapkan bukanlah hanya sekedar kewajiban untuk menjalankan amanat AD/ART organisasi akan tetapi lebih dari itu, sebagai momentum yang sangat tepat untuk menyatukan persepsi dan pandangan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi ini ke depan.
Dirinya menambahkan bahwa perawat merupakan salah satu garda terdepan dalam membangun pelayanan kesehatan yang lebih baik dan bermartabat.
“Tema yang diangkat sangat tepat untuk meningkatkan profesionalisme kerja dan meningkat mutu pelayanan,” kata Syaikhu.
Lebih lanjut Syaikhu mengatakan, penegakan disiplin sangat penting bagi seorang perawat demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Perawat harus lebih disiplin dalam dalam menjalankan tugas.
“Sektor kesehatan salah satu bidang yang masuk dalam item perdagangan bebas. Untuk itu kualitas paramedis harus ditingkatkan. Karena bisa dipastikan akan bersaing dengan tenaga medis dari negara lain,” terangnya.
Syaikhu berharap PPNI mampu melindungi hak para perawat, dan juga harus fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Penegakan kode etik harus menjadi perhatian PPNI.
“Jangan sampai terjadi kelalaian karena tidak taat pada kode etik profesi,” pungkasnya. (HMS/sir/goeng)