BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu membuka kegiatan Seminar Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi operator TIK tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi di Ruang Rapat Nonon Sontanie Komplek Perkantoran Pemkot Bekasi, Kamis (27/11/2014).
Dalam kesempatan itu, Syaikhu menegaskan agar para operator TIK tingkat SKPD mampu mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mensosialisasikan program Pemerintah Kota Bekasi kepada masyarakat luas. Menurut dia, perkembangan di era modern saat ini lebih kepada pemanfaatan TIK.
“Diharapkan operator mampu memanfaatkan TIK untuk mendokumentasikan program kerja sekaligus memberikan informasi alternatif bagi masyarakat. Jadi kita sekarang harus lebih peduli TIK,” harap politisi asal PKS ini.
Diketahui, beberapa waktu lalu Bekasi menjadi perbincangan banyak pengguna media sosial. Media sosial yang ada di dunia maya juga merupakan buah dari perkembangan TIK. Untuk itu ia juga berharap wawasan yang didapat dari seminar kali ini dan menjadikan kita lebih peduli mengenai pelayanan informasi kepada masyarakat melalui TIK dan media sosial.
“Sehingga kita mempunyai sikap yang harus dilakukan dan terbaik menjawab “bully” pengguna sosial dan bisa diterima baik oleh mereka,” lanjutnya.
Kepala Bagian Telematika Setda Kota Bekasi Ferry Lumban Gaol dalam laporannya mengatakan bahwa Bagian Telematika menjadi pengelola dalam pemanfaatan TIK untuk seluruh SKPD. Dalam seminar ini pula ditekankan mengenai pengoptimalan para operator sehingga nantinya Kota Bekasi diharapkan menjadi Smart City dan pemerintahan yang berbasis e-Government.
Narasumber pada seminar kali ini, Lukman, penggiat media sosial, dan M Taufiq memberikan materi pemahaman mengenai evaluasi pengelolaan sistem jaringan TIK. (HMS/goeng)