BEKASI SELATAN – Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyatakan bahwa pengoperasian RSUD Tipe D yang berada di Kecamatan di Kota Bekasi kekurangan dari segi Sumber Daya Manusia (SDM). Dinkes Kota Bekasi mengaku sudah mengajukan kebutuhan SDM di RSUD tipe D milik Pemkot Bekasi tersebut.
“Untuk pemenuhan kebutuhan SDM di rumah sakit Tipe D sudah kita sampaikan ke pak Walikota dengan tembusan juga ke BKPPD,” Kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Sumpono Brama, Selasa (5/11/2019).
“Jadi sudah kita sampaikan kebutuhannya apa?, kekurangan dan apa yang telah dipenuhi sudah tidak kita mohon untuk dipenuhi,” tambahnya.
Bram mengatakan, kebutuhan SDM di setiap RSSUD Tipe D di perkirakan
sekitar 120 orang. Jumlah itu bisa naik bisa dan turun, kurang lebih gambaran kasarnya.
“120 orang itu total kebutuhan SDM, terdiri dari tenaga medis dan tenan administrasi. Termasuk sudah didalamnya tenaga dokter spesialis,” ujarnya.
Lebih lanjut Bram menjelaskan, syarat berdirinya rumah sakit Tipe D itu harus ada empat Dokter spesialis.
Terus selanjutnya harus ada bidannya, perawat , analisis dan apoteker serta tenaga administrasinya.
“Jadi itu full paket keseluruhan kebutuhan SDM kurang lebih sekitar 120 orang,” tandasnya.
Dinkes sendiri targetkan pemenuhan SDM di setiap RSUD tipe diharap bisa terpenuhi dengan secepatnya, agar Rumah Sakit bisa beroperasi secara keseluruhan.
“Kalau kita ingin secepatnya SDM terpenuhi, Kan kalau itu terpenuhi dengan cepat, RSUD tipe D langsung operasi secara keseluruhan,” pungkasnya.(RON)