BEKASI SELATAN – SMK Gema Karya Bahana menerapkan solusi belajar online. Sistem belajar berbasis aplikasi online ini, bertujuan memberikan solusi belajar yang mudah dan menarik bagi para peserta didik.
Ketua Yayasan SMK Gema Karya Bahana (GKB), Ali Fauzie menyambut baik program kurikulum yang ditawarkan PT Extramarks Educationn Indonesia. Melalui penerapan kurikulum 2013 berbasis aplikasi tersebut, tentunya akan memudahkan guru dan murid dalam proses belajar mengajar disekolah.
Bahkan tidak hanya guru dan murid, para orangtua juga dapat mengetahui perkembangan akademik anak mereka selama belajar disekolah setiap saat menggunakan perangkat handphone atau gadget.
“SMK Gema Karya Bahana, terus mengembangkan kurikulum disekolah. Disamping melalui referensi buku-buku pelajaran, sekolah juga memberikan cara belajar yang terbilang mudah dan menarik kepada seluruh anak didik melalui kurikulum berbasis aplikasi kelas pintar,” jelas Ali, Kamis (6/2/2020).
Selain itu, para guru berinovasi dengan menambah atau menginput soal-soal sesuai standar kebutuhan di sekolah secara langsung dan mudah kedalam aplikasi.
“Jadi materi pelajaran yang ada di aplikasi kelas pintar, juga bisa dikombinasikan oleh gurunya. Jadi, anak didik tetap tahu sejauh mana materi pelajaran yang telah disampaikan oleh gurunya, dan para orangtua juga bisa mengetahui kemampuan perkembangan akademik anaknya,” tambah Ali.
Untuk jenjang pendidikan kejuruan seperti di SMK GKB, kata Ali, bobot materi pelajaran keterampilan atau praktik tentu lebih besar, sehingga lulusan dari sekolah kejuruan akan siap ditempatkan dilapangan kerja.
“Sekolah menengah kejuruan tentunya akan memberikan bobot materi pelajaran dibidang keterampilan yang lebih besar. Tujuannya untuk menyiapkan anak didik yang cerdas, terampil dan siap untuk ditempatkan dilapangan kerja nanti,” tandas Ali.(RON)