Sholihin Anggap Tri Adhianto Gagal Realisasikan RPJMD 2018-2023

Debat panas Calon Wakil Wali Kota Bekasi, Sholihin dan Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat debat pilkada Kota Bekasi 2023, Jumat (22/11/2024) malam.

KOTA BEKASI – Debat pamungkas Pilkada Kota Bekasi 2024 yang berlangsung Jumat (22/11/2024) malam berlangsung panas. Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 1 membeberkan kegagalan Calon Wali Kota Bekasi nomor urut ketika menjabat sebagai Wali Kota Bekasi menyelesaikan janji-janji politik dibidang kesehatan.

Pada kesempatan itu, Tri Adhianto mengklaim bahwa Universal Health Coverage (UHC) di Kota Bekasi sudah 100 persen.

Menanggapi hal itu, Calon Wakil Wali Kota Bekasi, Sholihin mengatakan, calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto tidak jujur menyampaikan kegagalannya ketika menjabat. Sholihin menyebut Tri Adhianto gagal merealisasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada periode 2018-2023.

“Kalau UHC itu sudah keharusan tapi anda tidak jujur, bahwa RPJMD kemarin tidak terealisasi, masalah dalam RPJMD 2018-2023 di setiap Kecamatan harus ada Rumah Sakit Type D, tapi anda (Tri Adhianto) tidak berhasil,” ucap pria akrab disapa Gus Shol itu.

Lalu kedua kata dia, pada periode lalu, Tria Adhianto gagal menyelesaikan kan pembangunan puskesmas di setiap Kelurahan di Kota Bekasi.

“Membangun puskesmas di setiap Kelurahan, anda juga tidak berhasil, anda harus jujur bro ya. Ini harus memberikan kesadaran dan pemahaman ke publik, kalau misal gak bisa, bilang gak bisa. Artinya apa?, sebagai pemimpin harus itu harus melaksanakan RPJMD selama 5 tahun,” cetusnya.

Oleh karena itu, lanjut dia ke paslon Heri-Sholihin ketika memimpin Kota Bekasi akan menyelesaikan janji-janji politik yang dituangkan dalam RPJMD Kota Bekasi.

“Besok kita tidak akan terjadi seperti itu. Seorang pemimpin harus membawa visi misinya ketika calon, betul gak. Kalau mereka (masyarakat) tidak merasakan RPJMD berarti kegagalan seorang pemimpin,” tandasnya.(RON)