KOTA BEKASI – Seorang wanita berinisial S (47) yang juga pasien Rumah Sakit Umum Daerah Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari gedung Rumah Sakit. Kejadian itu terjadi di Tembok pembatas antara gedung F dengan area parkir Jl. Mayor Oking Kel. Margahayu Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jum’at (04/03/2022) lalu.
Pasien tersebut juga diduga merupakan pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi atau pengobatan di RSUD. Ia melarikan diri dari ruangannya dan akhirnya ditemukan tewas mengenaskan oleh warga di tembok pembatas tersebut.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, Korban dirawat di RSUD Chasbullah Abdul Majid Gedung F Lt.5 No.503 sejak tanggal 27 Februari 2022, ia juga diketahui sering gelisah dan Marah-marah. Diketahui juga bahwa korban memiliki penyakit Epilepsi dan sering berobat.
Kejadian berawal ketika perawat sedang bertugas jaga malam dan hendak memberikan obat malam kepada pasien sekitar jam 23.00 wib untuk korban tidak ada di ruang isolasi serta di kamar mandi juga kosong,
Selanjutnya saksi menerima telepon dari security jaga bahwa ada pasien yang meninggal di atas tembok pembatas dan ketika dilakukan pengecekan untuk jendela kamar dekat ruang isolasi korban sudah terbuka.
Ditempat terpisah, Kapolsek Bekasi Timur AKP Rushit Malaka saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian di RSUD CAM Kota Bekasi.
“Iya benar-benar di RSUD, kejadiannya Jumat lalu,” kata Kapolsek.
Ia mengatakan, kejadian ini tidak dilaporkan pihak keluarga ke Polsek Bekasi Timur, karena pihak keluarga ikhlas atas kejadian tersebut.
“Keluarganya sudah ikhlas, jadi itu tidak dilaporin lagi,” ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan, awak media belum memdapatkan klarifikasi dan penjelasan dari pihak RSUD Kota Bekasi.(RON)