Sempat Kisruh, GT Bekasi Barat 3 akhirnya Diserahkan Pemkot Bekasi

Akses GT Bekasi Barat 3 yang sebelumnya sempat  kontroversi akhirnya remis dibuka Walikota Bekasi Rahmat Effendi
Akses GT Bekasi Barat 3 yang sebelumnya sempat kontroversi akhirnya remis dibuka Walikota Bekasi Rahmat Effendi

BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Walikota Bekasi Rahmat Effendi menandatangani serah terima Ramp Tol Bekasi Barat 3 dari PT.Metropolitan Land kepada Pemerintah Kota Bekasi, Jumat (30/5/2014). Pembangunan Ramp Tol Bekasi Barat 3 itu sendiri dibiayai PT.Metropolitan Land dan pihak ketiga.
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi mengakui Pemerintah Kota Bekasi tidak mampu membangun Ramp Tol seperti ini, sehingga Pemerintah Kota Bekasi menggandeng PT. Metropolitan Land membangun Ramp Tol Bekasi Barat 3. Pemerintah Kota Bekasi hanya sebatas menyediakan proses izinnya saja, yang nantinya diharapkan bisa mengurai kemacetan di Kota Bekasi.
Pria yang akrab disapa Pepen ini menjelaskan, pengembangan kota berimbas pada peningkatan pendapatan daerah. Karena, sebelumnya pendapatan daerah hanya mencapai 16 persen, tapi saat ini telah mencapai Rp.1 triliun lantaran didukung keberadaan perumahan, mal dan hotel.
Ia menuturkan, sasaran pemerintah saat ini untuk mengurai kemacetan telah terpenuhi dengan dibuatkannya Ramp Tol Bekasi Barat 3. Namun menurutnya, apabila ada pihak yang menilai pembangunan Ramp Tol Bekasi Barat 3 hanya menguntungkan investor atau untuk kepentingan pengusaha itu, seharusnya mereka berpikir sejalan bagaimana membangun Kota Bekasi. “Tidak ada orang yang mau rugi menanamkan uangnya miliaran rupiah di sini,” paparnya.
Sebelumnya pernah diberitakan, ramp tol Bekasi Barat 3 belum bisa difungsikannya lantaran terganjal dana penutupan defisit Rp.4,5 miliar yang diminta oleh Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU kepada pihak ketiga PT.Grand Metropolitan land tbk, yang belum terbayarkan. Dana sebesar itu digunakan sebagai kompensasi apabila kehadiran ramp tol tersebut tidak mampu mendongkrak pendapatan BPJT. (wok)