Operasi Ketupat 2014 yang digelar jajaran kepolisian pada 22 Juli hingga 2 Agustus 2014 mencatat 2.351 kasus kecelakaan lalu lintas. Insiden kecelakaan pada musim mudik Lebaran tahun ini mengakibatkan korban meninggal dunia 516 orang.
Menurut Kabag Penum Mabes Polri Kombes Agus Rianto, dibandingkan tahun 2013 lalu, jumlah korban jiwa menurun sebanyak 18 persen.
“Tahun 2013 jumlah kecelakaan yang mencapai 2.826, berarti penurunan sebanyak 475 atau 17 persen. Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 630 jiwa yang berarti turun juga 114 jiwa atau 18 persen,” jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (3/8).
Selain itu, untuk korban luka berat juga menurun yakni sebanyak 813 orang dari tahun sebelumnya mencapai 1.027 orang. Terdapat penurunan 214 korban luka berat atau sekitar 21 persen. Sedangkan, korban luka ringan di tahun ini mencapai 3.067 yang juga mengalami penurunan jumlah.
“Tahun lalu korban luka ringan mencapai 3.728 orang, berarti turun 661 atau 18 persen,” ujar Agus.
Dia menambahkan, timbulnya korban dalam kasus kecelakaan lalu lintas disebabkan beberapa faktor. Lebih sering lantaran kondisi fisik para pemudik yang kelelahan, terutama pemudik dengan menggunakan sepeda motor.
Arus balik mudik Lebaran 2014 sendiri diprediksi masih terus berlanjut hingga H+6 atau Senin (4/8) dini hari. Pasalnya, bertepatan dengan usainya masa cuti bersama yang ditetapkan pemerintah (RMOL)