BERITABEKASI.CO.ID, CIKARANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Muhyidin mengaku kecewa, atas kinerja dari pada Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang sama-sama memiiki tugas dan fungsi (Tupoksi) dalam bidang Pengawasan Dan Pengendalian (Wasdal). Pasalnya belum pernah ada laporan dari bidang Wasdal di masing dinas menyampaikan hasil kerjanya berapa jumlah bangunan yang telah ditindak baik secara lisan maupun tertulis.
“Padahal ada beberapa bidang yang sama-sama punya tupoksi Wasdal. Namum sampai sejauh ini belum ada laporan yang masuk secara tertulis akan tindakan yang sudah dilakukan oleh Dinas terkait,” ujarnya.
Dijelaskannya, ‎padahal sudah sangat jelas diatur bahwa tugas pokok dan fungsi Wasdal adalah bagaimana mengawasi serta menindak keberadaan bangunan yang menyalahi aturan yang berlaku. Tetapi yang ada justru diantara dinas malah saling tuding bahkan saling lempar tanggung jawab. “Sekarang ini marak bangunan tampa izin, tapi tidak ada tindak lanjut, karena tidak pernah ada nota atau laporan yang dilakukan tindakan dari masing masing Wasdal,” bebernya. Menurutnya kata dia, seharusnya semua bidang Wasdal yang punya wewenang berperan aktif dalam mengawasi bangunan yang belum mengantongi izin, dengan melakukan tindakan seperti menegur pengusahanya, melalui surat akan tetapi ketika sudah dilayangkan surat belum juga beritikad baik untuk mengurusnya barulah dikordinasikan kepada pihak eksekutor yaitu kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
“Buat keputusan dulu jika benar tidak berizin, lalu melakukan kordinasi ke Pol-PP ngajak polisi dan ngajak ormas untuk menertibkanya,” terangnya.